Aplikasi untuk kontrol smartphone remaja Korsel malah rentan dibajak

Ilustrasi remaja pengguna smartphone © 2015 PicJumbo / Viktor Hanacek
Techno.id - Pada bulan April yang lalu, Korea Selatan mewajibkan orang tua untuk memasang aplikasi pengontrol di smartphone anak-anak mereka. Hal ini tentu saja untuk mengontrol remaja menghindari konten-konten 'nakal'.
Namun, ternyata aplikasi tersebut adalah mimpi buruk untuk para orang tua, pasalnya dilansir oleh Engadget.com (21/09/15), para peneliti di Univsersity of Toronto Citizen Lab mengatakan jika ada 26 celah dari aplikasi tersebut.
Dikatakan jika aplikasi ini memiliki otenfikasi yang lemah. Aplikasi ini banyak mengirimkan data tanpa enkripsi dan bergantung pada server yang usang. Dengan adanya kelemahan ini, bisa saja pelaku kejahatan membajak akun orang tua dan juga anak remaja, bahkan para pelaku kejahatan bisa saja menguasai ratusan ribu ponsel sekaligus.
Citizen Lab telah mengkonfirmasi hal ini dengan asosiasi operator Korea Selatan (MOIBA) yang mengembangkan aplikasi. Namun para peneliti menawarkan perbaikan tersebut kepada MOIBA.
Pemerintah Korea Selatan seperti kurang bijak dalam mengawasi ancaman di era digital seperti sekarang. Hal ini bisa jadi contoh pemerintahan Indonesia untuk lebih bijak menyikapi kejahatan cyber di masa sekarang.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
5 Prompt ChatGPT menerjemahkan menu makanan ke bahasa Inggris, ternyata akurat & selesai satu klik
-
Cara terbaru hapus cache aplikasi Photoshop di Mac atau Windows, biar makin sat-set
-
Cara terbaru mengaktifkan kamera laptop dan menggunakannya, ternyata gampang
-
4 Cara terbaru memindai kode QR di Windows 11, pakai aplikasi bawaan ternyata gampang
-
Cara mengembalikan ikon Wi-Fi yang hilang dari System Tray di Windows 11
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini