Aplikasi reservasi restoran FoodGasm resmi dirlis

Ilustrasi aplikasi FoodGasm © techno.id/Indah Pertiwi
Techno.id - Industri digital kembali diramaikan dengan salah satu aplikasi yang ditujukan bagi pecinta kuliner yakni FoodGasm. Layanan ini mencakup semua kebutuhan penikmat kuliner karena terintegrasi dengan ratusan restoran di Jakarta.
Marshall Jahja, Founder FoodGasm mengungkapkan, “Tinggal di kota besar merupakan kemewahan sekaligus tantangan bagi masyarakat urban. Meski kesempatan karir terbuka bagus, rutinitas yang padat dan kemacetan jalan raya menjadi musuh bagi waktu berharga para pekerja kantoran. Kalau bicara soal kuliner, kita jadi sering tak kebagian meja karena susah reservasi dan macet di jalan. Lalu, karyawan kalau mau buat jadwal meeting dengan jumlah bangku yang besar dan dadakan, pasti akan kerepotan. FoodGasm menjawab itu semua. Pemesan tak perlu takut kehabisan tempat karena bisa langsung membayar sebelum mereka tiba. Keputusan yang tepat membantu menghemat waktu yang bisa dialokasikan untuk hal lain, misalnya relasi dan keluarga.”
- Asyiknya jadi foodgram, kulineran, eksis di medsos, dan dapat uang Foodgram tak hanya mengandalkan makanan lezat dan video restoran yang Instagramable.
- Memasuki usia 2 tahun, ini 5 strategi Mangkokku terus berkembang Perusahaan rintisan ini bertekad membawa makanan Indonesia ke kancah internasional
- Malas belanja keluar rumah? Cukup klik HappyFresh.com HappyFresh bawakan belanjaan bahan pokok langsung ke rumah tanpa perlu berdesak-dekan di pasar atau supermarket.
Bapak Marshal Jahja bersama VC FoodGasm
© 2016 techno.id/Indah Pertiwi
Mengenai platform yang dipakai, Hidayat Abisena, Developer FoodGasm mengungkapkan, “Bicara platform yang komprehensif, FoodGasm hadir dengan teknologi terbaik untuk menjawab kebutuhan di masa kini dan masa depan karena mengintegrasikan reservasi, pre-oder food, delivery, dan payment system. Yang membedakan FoodGasm dari aplikasi reservasi lainnya adalah kelengkapan di opsi reservasi karena bisa melakukan pembayaran sebelumnya. Ini menjadi kekuatan FoodGasm sekaligus membantu memudahkan kebutuhan masyarakat modern yang dinamis, praktis dan efisien. Selain itu, FoodGasm juga membantu setiap restoran untuk memastikan pesanan makanan dan mengatur waktu persiapan penyajian mereka.”
Marshall menambahkan, “Selain itu, sekarang makin banyak sistem pembayaran berbasis online. Negara-negara lain pun sudah mulai menuju cashless society, tak terkecuali pembayaran makan. Kami hadir untuk mendukung itu.”
Pada akhirnya, FoodGasm adalah jawaban kebutuhan masyarakat modern yang menuntut kepraktisan dan efisiensi. Ke depan, FoodGasm berkomitmen akan terus berinovasi untuk menyempurnakan pengalaman kuliner setiap orang. Terhitung sejak tanggal 1 Februari lalu, FoodGasm sudah bisa diunduh di App Store ataupun Play Store.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara pakai Google Maps tanpa internet, tetap bisa jalan walau koneksi hilang tak berjejak
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini