Apa tanggapan youtubers untuk YouTube Red?

Ilustrasi YouTube Red © 2015 abcnews.go.com
Techno.id - Seperti diinformasikan sebelumnya, YouTube baru saja meluncurkan layanan berbayar yang dinamakan YouTube Red. Layanan ini, memungkinkan penggunanya untuk dapat menikmati semua video YouTube tanpa harus terganggu dengan tampilan pop-up iklan.
Secara garis besar, layanan seharga USD 10 (Rp 140 ribuan) per bulan ini memang terlihat sangat menyenangkan. Namun, ternyata tidak demikian bagi para youtubers yang selama ini mengandalkan YouTube dalam mencari pundi-pundi dolar.
- Ini alasan YouTube memilih nama "YouTube Red" Luncurkan layanan premium baru bernama YouTube Red. Apa filosofi di balik nama ini?
- Setelah Gaming dan Music, YouTube akan rilis layanan baru ini YouTube dilaporkan bakal meluncurkan layanan streaming film dan serial televisi, tetapi yang berbeda dengan Netflix.
- Youtube akan rilis video berlangganan bebas iklan Oktober mendatang Tidak hanya satu layanan, Youtube akan rilis dua layanan sekaligus.
Sebagaimana dikutip dari VentureBeat (23/10), para pencipta konten (publisher) YouTube mengatakan jika YouTube Red memiliki dua kelemahan. Pertama, layanan ini tidak berguna bagi publisher. Kedua, YouTube Red bersifat memaksa.
"Yang saya tahu, YouTube Red dapat menghapus iklan, menyimpan video secara offline, dan hanya sebesar USD 10. Saya tidak tahu apa artinya YouTube Red untuk channel saya," ujar seorang publisher terkenal, Lewis Dawkins aka Dawko.
"Sebagai seorang publisher untuk konten YouTube, saya tidak tahu bagaimana cara merespon layanan YouTube Red. Tapi, bisnis tetaplah bisnis," ungkap seorang publisher terkenal lainnya, Wilkin Brutus.
Menurut informasi yang beredar, seorang publisher YouTube setidaknya akan mendapatkan penghasilan sebesar 55 persen dari YouTube (sisanya diakuisisi oleh YouTube). Adapun penghasilan ini sejatinya berasal dari para pengikut channel-nya.
Kebijakan YouTube Red sendiri saat ini telah mengarahkan semua video penggunanya ke dalam mode "private". Dengan kata lain, tidak ada yang dapat melihat video kecuali pihak pemilik video yang memberikan undangan (invite) kepada para pengikutnya.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
-
Cara menghapus aplikasi bawaan Windows yang jarang digunakan, bisa bikin lemot jika diabaikan
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini