Apa manfaat perusahaan membiarkan karyawannya bekerja di luar kantor?

Ilustrasi pekerja kantoran © 2015 PicJumbo / Viktor Hanacek
Techno.id - Dewasa ini, pola kerja pegawai kantoran sudah mulai berubah. Berdasarkan studi Microsoft yang melibatkan karyawan se-Asia-Pasifik termasuk Indonesia, didapat kesimpulan bahwa 74 persen karyawan di Asia-Pasifik dan 92 persen pekerja di Tanah Air telah memposisikan dirinya sebagai mobile workers. Mereka inilah yang menjadi pengguna setia layanan digital seperti email, file sharing tool, dan kawan-kawannya.
Sayangnya, belum banyak perusahaan yang beradaptasi dengan periode New World Work ini. Sebab, hanya 29 persen karyawan di Indonesia dari survei itu yang mengaku sudah terfasilitasi oleh tempat kerjanya dalam menyongsong tantangan dalam era gaya kerja baru.
- Orang Indonesia paling hobi kerja di cafe Kebiasaan kerja di luar kantor itu diklaim Lucky sangat cocok dengan kemampuan yang disediakan Microsoft Office 2016.
- Cara mengasah kreativitas diri kala pandemi, auto banjir ide Kreativitas layaknya otot, harus diregangkan, dilatih dan terkadang didorong melewati zona nyaman.
- Arti WFH adalah bekerja dari rumah, ini kelebihan dan tips menjalankan Adanya WFH dapat membuat karyawan lebih fleksibel dan dapat mengatur jam kerja sesuai dengan yang diinginkan.
Memangnya, adakah sisi menguntungkan bagi perusahaan untuk mengizinkan karyawannya bekerja secara mobile?
CEO Bhinneka.com, Hendrik Tio, memaparkan bahwa pihaknya adalah satu dari beberapa perusahaan TI di Indonesia yang telah menerapkan sistem bekerja secara mobile bagi karyawannya. Kebijakan yang sudah ada sejak 5 tahun lalu ini ia akui membawa sejumlah manfaat untuk sekitar 700 karyawannya.
"Yang paling penting adalah karyawan menjadi lebih fun dan tidak harus bekerja pada office hours," paparnya.
"Dampaknya adalah produktivitas yang lebih baik dan lahirnya ide-ide kreatif dari karyawan. Efisiensi juga kami rasakan dari segi waktu, karena tidak perlu mengalami kemacetan di Jakarta, serta dari segi tempat di mana kami tidak perlu menyediakan kubikel untuk masing-masing karyawan," imbuh Hendrik seperti dikutip dari rilis pers yang diterbitkan Microsoft (07/03/16).
Studi tentang Gaya Kerja Baru (New World of Work) ini melibatkan 5.000 responden berstatus karyawan di perusahaan kecil dan menengah hingga perusahaan besar dari 13 negara, mulai dari Australia, Tiongkok, Singapura sampai Indonesia. Di Tanah Air sendiri ada 200 responden yang berpartisipasi. Tiga pondasi New World Work sendiri ialah karyawan yang mampu bekerja fleksibel dan produktif di era berbasis digital, tempat kerja yang mendukung gaya kerja fleksibel, serta teknologi pendukung.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara menjalankan aplikasi dan game Windows di Android menggunakan Winlator terbaru di 2025
-
Cara record Zoom di laptop dan MacBook yang simpel dan mudah, sekaligus trik merangkum meeting pakai A
-
5 Langkah preventif merawat baterai HP di tengah musim pancaroba 2025, ternyata ini yang bikin rusak
-
Cara mengetahui dan memeriksa jumlah siklus baterai iPhone terbaru 2025, ini 5 langkah merawatnya
-
Cara menghentikan baterai laptop agar tidak terisi daya di atas 80% di Windows 11, ini alasannya
TECHPEDIA
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua
-
10 Fitur canggih iPhone 16E, bakal jadi HP Apple termurah di bawah Rp 10 juta?
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua