Anak usia 2 tahun mahir main tablet, bahaya atau tidak?

Ilustrasi anak bermain tablet © 2015 coolsmartphone.com
Techno.id - Penggunaan gadget sudah tak mengenal usia lagi. Bila seharusnya perangkat gadget seperti tablet digunakan oleh orang-orang dewasa, namun kini tablet juga telah dimainkan oleh anak-anak. Sebagaimana yang dilansir oleh PhoneArena (13/01/2016), terdapat penelitian dari Irlandia yang mengungkap bahwa anak-anak berusia 2 tahun sudah mahir memainkan tablet.
Penelitian yang dilakukan ole Deirdre Murray di Universitas Irlandia ini berhasil menyimpulkan bahwa anak-anak usia 2 tahun banyak yang bisa membuka dan menavigasi layar tablet dengan mudah. Lalu, pertanyaannya sekarang, bahayakah penggunaan tablet yang dikonsumsi oleh anak-anak tersebut?
- Ternyata anak SD banyak yang menggunakan smartphone Penggunaan smartphone sudah menyebar ke semua kalangan. Bahkan, anak-anak yang masih SD sudah diberikan akses menggunakan smartphone.
- Ini batas usia minimal anak aman menggunakan handphone Penggunaan ponsel bagi anak-anak berdampak buruk.
- Bikin mudah tantrum dan depresi, ini 9 ciri-ciri dan cara mengatasi anak kecanduan gadget Anak-anak yang kecanduan gadget rentan mengalami tantrum dan depresi karena ketidakmampuan mereka mengatasi emosi negatif.
Dr. Larry Rosen dari California State University menjawab pertanyaan tadi dengan sebuah studi yang menunjukkan bahwa perangkat smartphone dan tablet di kalangan anak-anak akan membantu mereka menumbuhkembangkan kemampuan komunikasi, apalagi untuk anak-anak dengan gangguan kognitif (perkembangan) tertentu.
Dari tablet yang digenggamnya setiap hari, anak-anak dapat belajar dan bersenang-senang. Teknologi layar sentuh pada tablet akan mendidik dan menghibur anak-anak. Namun, di dalam tablet juga harus disematkan beberapa aplikasi pendidikan yang bisa dipantau oleh orang tua.
Larry Rosen juga menegaskan, "Orang tua yang membiarkan anak-anak menggunakan perangkat mobile harus memastikan bahwa anak-anak harus diberi batasan waktu saat bermain tablet. Selain itu, para orang tua tidak perlu memperkenalkan anaknya dengan media sosial tapi harus mempromosikan aplikasi pendidikan kepada anak-anak."
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara menjalankan aplikasi dan game Windows di Android menggunakan Winlator terbaru di 2025
-
Cara record Zoom di laptop dan MacBook yang simpel dan mudah, sekaligus trik merangkum meeting pakai A
-
5 Langkah preventif merawat baterai HP di tengah musim pancaroba 2025, ternyata ini yang bikin rusak
-
Cara mengetahui dan memeriksa jumlah siklus baterai iPhone terbaru 2025, ini 5 langkah merawatnya
-
Cara menghentikan baterai laptop agar tidak terisi daya di atas 80% di Windows 11, ini alasannya
TECHPEDIA
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua
-
10 Fitur canggih iPhone 16E, bakal jadi HP Apple termurah di bawah Rp 10 juta?
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua