Alphabet: Pendapatan Google di kuartal ketiga cenderung naik

Ilustrasi Google © 2015 Pieter Beens/ Shutterstock.com
Techno.id - Alphabet baru saja merilis laporan pendapatan dari anak perusahaannya, Google selama kuartal ketiga tahun 2015. Dari laporan yang dirilis Alphabet tersebut, Google tercatat telah membukukan pendapatan sebesar Rp254,2 triliun atau naik sekitar 13 persen dari pendapatan yang berhasil diperoleh pada kuartal yang sama tahun lalu.
Seperti dikutip dari CNET (22/10/15), tren pendapatan yang cenderung naik dari Google di kuartal ketiga ini disumbang sebagian besarnya oleh pendapatan yang diraih layanan Google Search, OS Android, web browser Chrome, Google Maps, Play Store, dan YouTube. Total pendapatan yang dibukukan oleh layanan Google itu mencapai Rp176,7 triliun atau naik sekitar 6 persen dari kuartal sebelumnya, sedangkan sisanya disumbang oleh pendapatan dari klik iklan berbayar yang diberlakukan Google di hampir setiap layanannya.
- Pendapatan Google kembali naik 11 persen di kuartal kedua 2015 Sebagian besar naiknya pendapatan Google berasal dari iklan mobile dan YouTube
- Google sekarang berubah jadi Alphabet Alphabet akan menjadi induk perusahaan Google dan menangani semua aktivitas anak usahanya.
- Apple kembali rebut gelar Most Valuable Company dari Google Ternyata tak butuh waktu lama bagi Apple untuk kembali merebut gelar perusahaan termahal di dunia dari Google
Berkat peningkatan pendapatan tersebut, Alphabet mencatat pendapatan bersih perusahaan secara keseluruhan pun naik menjadi Rp54,1 triliun dibanding tahun lalu yang hanya mencapai Rp37,2 triliun saja.
"Pendapatan yang dicapai di kuartal ketiga ini menunjukkan kekuatan bisnis Google, khususnya dari segi layanan pencarian mobile. Dengan enam produk yang memiliki lebih dari 1 miliar pengguna di seluruh dunia, kami yakin peluang Google dan tentunya Alphabet akan semakin besar," ujar Ruth Porat, CFO Alphabet dan Google.
Kendati demikian, Ruth tak menampik jika naiknya pendapatan juga berpengaruh pada meningkatnya biaya produksi. Dalam rilis Alphabet tersebut, biaya operasional Google tahun ini dilaporkan mencapai Rp94,2 triliun atau naik sekitar Rp11,3 triliun dari biaya operasional yang harus dikeluarkan tahun lalu.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara menjalankan aplikasi dan game Windows di Android menggunakan Winlator terbaru di 2025
-
Cara record Zoom di laptop dan MacBook yang simpel dan mudah, sekaligus trik merangkum meeting pakai A
-
5 Langkah preventif merawat baterai HP di tengah musim pancaroba 2025, ternyata ini yang bikin rusak
-
Cara mengetahui dan memeriksa jumlah siklus baterai iPhone terbaru 2025, ini 5 langkah merawatnya
-
Cara menghentikan baterai laptop agar tidak terisi daya di atas 80% di Windows 11, ini alasannya
TECHPEDIA
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua
-
10 Fitur canggih iPhone 16E, bakal jadi HP Apple termurah di bawah Rp 10 juta?
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua