Alibaba ingin bawa virtual reality ke e-commerce, untuk apa?

Ilustrasi Alibaba © 2016 alibaba.com
Techno.id - Berbelanja secara online memang lebih efisien daripada offline. Kendati demikian, belanja online juga tak luput dari sisi kelemahan, di mana konsumen tidak bisa mencoba langsung barang yang akan dibeli.
Setidaknya faktor inilah yang melandasi Alibaba untuk membawa platform virtual reality ke dunia e-commerce. Singkat kata, raksasa e-commerce Tiongkok itu tak ingin mengurangi pengalaman belanja konsumen di saat online.
Menurut informasi, Alibaba telah menyiapkan laboratorium khusus untuk mengintegrasikan virtual reality dan e-commerce. Sebagaimana dikutip dari TechCrunch (17/03), laboratorium tersebut dinamakan GnomeMagic Lab.
Zhao Haiping, mantan insinyur Facebook yang kini beralih ke GnomeMagic Lab, adalah tokoh di balik ide Alibaba. Sayangnya, sejauh ini masih belum ada kepastian kapan kedua platform ini ditargetkan mulai beroperasi.
Jika disesuaikan dengan realita, pemain virtual reality saat ini terus bertambah. Beberapa di antaranya seperti Facebook, HTC, Valve, Sony, Samsung dan Google. Dengan kata lain, target operasi diharapkan tak memakan waktu lama.
RECOMMENDED ARTICLE
- Alibaba berencana ekspansi bisnis ke wilayah Asia Selatan
- Miris, Alibaba catat pendapatan kuartal terendah sepanjang sejarah
- Atasi peredaran barang palsu, Alibaba rekrut mantan pekerja Apple
- Berkah akhir tahun, Alibaba tak lagi di blacklist badan dagang Amerika
- Jelang tutup tahun, Alibaba beli surat kabar South China Morning Post
HOW TO
-
5 Cara terbaru backup memori di laptop, jaga datamu agar tetap terjaga, hati tenang saat data aman
-
Cara terbaru translate file dokumen dan jurnal bahasa asing ke bahasa Indonesia, cukup sekali klik
-
Cara tampilkan alamat dan nomor di layar HP saat hilang untuk Android, hati jadi tenang
-
10 Trik bikin prompt ChatGPT yang spesifik dan hasilnya langsung bagus tanpa perlu revisi lagi
-
8 Cara terbaru atur grup WhatsApp agar lebih teratur dan efektif, sekali coba admin pasti suka
TECHPEDIA
-
Cara kerja peringatan dini tsunami Jepang, bisa deteksi bencana 10-20 detik sebelum datang
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
Cara kerja peringatan dini tsunami Jepang, bisa deteksi bencana 10-20 detik sebelum datang
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik