Adopsi IoT lambat, Ericsson revisi prediksi jumlah connected device

Ilustrasi Internet of Things © 2015 Kraphix/ Shutterstock.com
Techno.id - Penetrasi penggunaan internet semakin tinggi dari waktu ke waktu. Varian perangkat yang terhubung ke internet juga makin banyak seiring berjalannya waktu dan perkembangan teknologi yang ada di masyarakat mulai dari komputer, ponsel hingga berbagai perangkat lainnya.
Internet of Things (IoT) jadi istilah baru yang lahir seiring banyaknya perangkat yang memanfaatkan internet agar bisa saling terhubung. Sayangnya, pertumbuhan akses internet berbagai perangkat IoT tak berkembang sebagaimana diprediksi sebelumnya.
- Ericsson optimis 5G siap dipakai tahun 2020 Dalam studi terbaru yang dilakukan Ericsson, diprediksi di tahun 2020 akan ada sekitar 26 milyar perangkat yang terhubung lewat teknologi 5G.
- Dalam lima tahun, tujuh miliar orang akan terkoneksi internet Setiap penduduk dunia akan memanfaatkan internet untuk berkomunikasi, bertransaksi, dan bernegosiasi satu sama lain.
- Tahun 2020 diprediksi 50 miliar item akan terhubung ke internet Peningkatan ini akan memperbesar peluang bisnis online di masa depan kian berkembang ke arah positif.
Hal itu menyebabkan Ericsson melakukan perubahan prediksi jumlah perangkat yang terhubung ke internet di tahun 2020 dari 50 miliar menjadi 26 miliar. Hardyanan Syintawati selaku VP Marketing Communications Ericsson Indonesia memaparkan alasan perubahan prediksi yang dilakukan perusahaannya itu.
“Kita melihat bahwa kondisi yang ada ternyata tidak seperti waktu riset soal IoT dilakukan tim Ericsson. Riset kami yang menyebutkan tahun 2020 akan ada perangkat terhubung itu kalau tidak salah tahun 2010, sekarang kan waktunya makin dekat jadi kita tahu kondisi yang ada sekarang kaya gimana, jadi direvisi prediksinya,” kata Harydana.
Lebih lanjut, wanita yang akrab disapa Nana itu menjelaskan para peneliti di Ericsson melihat kemungkinan perkembangan IoT akan semakin besar setelah teknologi komunikasi generasi ke-5 alias 5G telah digunakan secara umum di tahun 2020 mendatang.
“Hasil riset terbaru menyebutkan perkembangan IoT itu bakalan berkembang sangat pesat setelah 5G dipakai secara luas. Kalau 5G sendiri baru dipakai secara umum di tahun 2020 agak berat rasanya IoT bisa tumbuh lebih cepat dari teknologi 5G, kita lakukan revisi prediksi karena jumlah terbaru lebih rasional,” tambah Nana.
Dalam studi terbaru yang dilakukan Ericsson, diprediksi di tahun 2020 akan ada sekitar 26 milyar perangkat yang terhubung lewat teknologi 5G. Berbagai produk dengan embel-embel Internet of Things alias IoT jadi senjata andalan banyak orang untuk bisa terhubung teknologi 5G di masa depan.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara menjalankan aplikasi dan game Windows di Android menggunakan Winlator terbaru di 2025
-
Cara record Zoom di laptop dan MacBook yang simpel dan mudah, sekaligus trik merangkum meeting pakai A
-
5 Langkah preventif merawat baterai HP di tengah musim pancaroba 2025, ternyata ini yang bikin rusak
-
Cara mengetahui dan memeriksa jumlah siklus baterai iPhone terbaru 2025, ini 5 langkah merawatnya
-
Cara menghentikan baterai laptop agar tidak terisi daya di atas 80% di Windows 11, ini alasannya
TECHPEDIA
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua
-
10 Fitur canggih iPhone 16E, bakal jadi HP Apple termurah di bawah Rp 10 juta?
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua