9 Ibu hamil di Amerika Serikat terjangkit virus Zika

Ilustrasi bayi terkena virus Zika © 2016 sunstar.com.ph
Techno.id - Pemberitaan virus Zika di Tanah Air sudah mereda. Namun, di belahan bumi lain seperti Amerika Serikat, virus Zika masih menjadi perbincangan hangat. Bagaimana tidak, virus Zika yang tergolong mematikan pada janin ini telah menginfeksi sembilan ibu hamil di Amerika Serikat.
Hal ini telah dikonfirmasi oleh Centers for Disease Control and Prevention (CDC), badan kesehatan di Amerika Serikat. Menurut mereka, sembilan ibu hamil tersebut terjangkit virus Zika setelah bepergian ke luar negeri. Dari sembilan ibu hamil tadi, terdapat seorang ibu hamil yang melahirkan bayi dengan microcephaly berat (cacat pertumbuhan otak).
- 10 Fakta ini tunjukkan betapa ngerinya virus Zika WHO mengumumkan darurat global tentang virus yang menyerang ibu hamil dan bayi ini.
- Ahli ungkap mutasi tunggal virus zika bisa jadi wabah Virus ini memberikan dampak yang berbahaya bagi janin di dalam kandungan.
- Lebih bahaya mana, virus Zika atau virus demam berdarah? Virus berbahaya itu yang bisa menyebabkan kematian.
Sementara, untuk delapan ibu hamil yang lain, dua di antaranya langsung memilih melakukan aborsi. Dua ibu hamil yang lain mengalami keguguran. Lalu, empat ibu hamil sisanya, dua orang dinyatakan melahirkan secara normal dengan bayi yang sehat dan dua orang lagi masih belum melahirkan.
Sebelumnya, diketahui bahwa terdapat enam ibu hamil yang melaporkan gejala terjangkit virus Zika pada trimester pertama. Enam ibu hamil ini juga yang diketahui kehamilannya mengalami keguguran dan terkena microcephaly, seperti yang dikutip dari TheVerge (26/2/2016).
Sementara, dua ibu hamil yang melahirkan bayi sehat melaporkan tanda-tanda terkena virus Zika pada trimester kedua dan ketiga. Dengan temuan ini, banyak yang menanyakan, apakah virus Zika hanya membahayakan ibu hamil pada trimester pertama usia kehamilan?
Menanggapi kasus ini, CDC mengatakan bahwa penyebaran virus Zika belum bisa dipastikan kapan tepatnya virus tersebut dapat menyebabkan keguguran atau terkena penyakit microcephaly. CDC hanya menjelaskan kalau ibu-ibu hamil tadi kemungkinan mengalami hasil kehamilan yang berbeda-beda lantaran pengaruh demam akibat infeksi virus Zika.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara pakai Google Maps tanpa internet, tetap bisa jalan walau koneksi hilang tak berjejak
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini