5 Saran dari Twitter untuk membangun kedekatan dengan konsumen
03/09/2015, 10:07
WIB

Respons secepat mungkin
Menurut Twitter, respons yang diberikan customer service berkisar di antara 4 detik sampai 221 jam. Rata-rata, perusahaan tersebut memberikan respons dalam 1 jam 24 menit.
Jika ingin memuaskan konsumen, baiknya balaslah tweet mereka kurang dari satu jam. Sebab, 60 persen dari responden menginginkan hal tersebut.
You May Know
- 7 Cara mendapatkan konsumen, pengusaha baru wajib tahu Salah satunya adalah mengetahui target pasar.
- Menanggapi komplain melalui Twitter bisa repotkan perusahaan Menyampaikan komplain melalui twit bisa berujung munculnya komplain baru.
- Instagram sangat cocok untuk memperkuat branding bisnis Anda Survei dari GlobalWebIndex membuktikan kalau ada lebih dari setengah user Instagram mem-follow brand favorit mereka di platform tersebut.
HOW TO
-
Cara terbaru mengetik di Google Docs memakai suara, tanpa jari dan nggak bikin capek!
-
Cara mudah dan terbaru sambungkan laptop ke TV tanpa kabel, ternyata gampang banget!
-
Cara cek konsumsi paket data di HP Xiaomi, ternyata bisa di set batasnya juga loh!
-
Bukan matikan HP, ini 5 cara efektif dinginkan HP overheat mendadak biar nggak rusak
-
5 Penyebab notifikasi HP sering telat masuk dan solusinya, terbaru 2025
TECHPEDIA
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna