5 mitos yang tidak perlu Anda percayai di dunia teknologi

Techno.id - Mitos tidak melulu ada dalam dunia klenik saja, ternyata dalam teknologi pun memiliki banyak mitos. Namun, mitos-mitos teknologi seperti tidak boleh mengisi daya baterai smartphone semalaman serta yang lainnya tidaklah benar.

Nah, untuk mengetahui lebih lanjut  Anda bisa simak beberapa mitos yang tidak perlu Anda percayai lagi setelah membaca artikel ini.

Komputer Mac tidak akan terjangkit virus

Siapa bilang komputer besutan Apple ini akan bebas virus. Pengertian ini memang pernah menjadi sebuah iklan Apple untuk komputernya yang memperolok sistem operasi Windows yang memang rentan terhadap virus. Namun kenyataannya tidaklah benar, pada tahun 2012 lalu ada ribuan komputer Mac yang terjangkit virus trojan, seperti yang dilansir Tech Insider.

Fitur Private atau Incognito jadikan Anda Anonymous

Ada kesalahpahaman jika Anda memiliki pengertian menggunakan fitur Incognito di Chrome dan fitur Private di Safari menjadikan Anda Anonymous atau menyembunyikan identitas Anda.

Sebenarnya, kedua fitur ini tidak menyembunyikan identitas Anda saat browsing di internet. Namun, jika Anda menggunakan kedua fitur tersebut, maka browser yang Anda gunakan tidak akan melacak riwayat, mengimpor bookmark, atau login secara otomatis ke akun Anda.

Tentu saja fitur ini akan bermanfaat jika Anda menggunakan komputer publik untuk menjaga keamanan Anda di internet.

Mengisi daya smartphone semalaman bisa merusak baterai

Tentu banyak diantara Anda yang berpikir seperti ini kan? Ternyata mitos ini salah besar, pasalnya mitos ini tidak memiliki bukti yang kuat.

Baterai smartphone yang Anda gunakan saat ini kebanyakan sudah menggunakan lithium-ion, dan bagusnya baterai ini cukup cerdas untuk menghentikan pengisian ketika baterai sudah penuh.

Kamera dengan megapiksel lebih besar adalah yang terbaik

Apa yang membedakan kamera 12MP dan 8MP? Ternyata tidak terlalu banyak perbedaannya. Sebenarnya kualitas gambar ditentukan seberapa banyak sensor dalam menangkap cahaya.

Sensor gambar inilah yang bekerja menangkap cahaya yang masuk ke dalam lensa kamera. Semakin besar ukuran sensor gambar sebuah kamera maka kualitas gambar akan semakin baik pula. Jadi, jangan tertipu dengan jumlah besarnya megapiksel.

Smartphone bisa menyebabkan kanker otak

Smartphone saat ini memang dapat memancarkan radiasi yang dapat diserap oleh jaringan manusia. Namun untuk menyebabkan kanker, sampai saat ini belum ada pembuktian ilmiah tentang hal tersebut.

"Meskipun ada kekhawatiran jika energi frekuensi radio dari ponsel dapat mempengaruhi otak dan jaringan lain, sampai saat ini tidak ada bukti dari penelitian yang memperlihatkan kanker di sel hewan atau manusia yang disebabkan oleh energi frekuensi radio ponsel," terang National Cancer Institute dikutip dari Tech Insider.

Nah, masih percaya dengan mitos-mitos ini?