4 Alasan sebagian orang lebih memilih menyimpan data di flash drive ketimbang Cloud

Techno.id - Saat ini banyak dari kita menggunakan ponsel atau cloud untuk menyimpan data. Namun tentu saja penyimpanan tersebut juga rawan terhadap kebocoran data. Karena itu ada sejumlah orang yang lebih memilih menyimpan data mereka di penyimpanan eksternal.
Apalagi dalam beberapa tahun terakhir, penyimpanan eksternal seperti flash drive modern lebih baik dari sebelumnya, baik secara kualitas maupun kapasitasnya. Selain itu, drive eksternal saat ini juga memiliki kecepatan transfer yang cukup mumpuni. Artinya, jika kamu mencoba memindahkan file di antara dua perangkat, flash drive atau SSD eksternal biasanya merupakan cara tercepat untuk melakukannya. Tidak jarang saat ini sebuah flash drive bisa memindahkan file dengan kecepatan ratusan megabita per detik.
- Pertimbangkan 5 hal ini sebelum membeli layanan cloud Mau berlangganan atau upgrade penyimpanan cloud Anda? Ketahui dulu lima hal berikut ini!
- 7 Portable SSD external Rp 1 jutaan, transfer data jadi cepat SSD external jauh lebih unggul dibandingkan hardisk external yang masih menggunakan piringan sebagai sistem baca data.
- 5 Keunggulan menggunakan hard disk dibanding SSD, lebih ekonomis Hard disk tetap menjadi solusi yang baik untuk kebutuhan penyimpanan data jangka panjang
Dari sisi desain dan dimensi, flash drive juga tidak terlalu besar. Plus, kamu bisa mendapatkan drive dengan port USB-C dan USB-A, sehingga siap untuk mesin mana pun yang kamu gunakan. Berikut beberapa alasan sebagian orang memilih drive eksternal sebagai ruang penyimpanan.
1. Tidak bergantung pada koneksi internet
Menggunakan penyimpanan USB portabel berarti kamu dapat mengakses data meskipun sinyal internet buruk. Jika kamu ingin menyimpan atau mengambil file yang ada di cloud, maka dibutuhkan koneksi internet. Berbeda dengan penyimpanan drive eksternal. Tinggal hubungkan flash drive ke perangkat, kamu bisa mentransfer data tanpa terkoneksi ke internet.
2. Data cenderung tidak mudah bocor
Saat menyimpan file secara online, kamu menyalinnya dari komputer ke komputer atau perangkat lain. Kecuali jika kamu mengenkripsi file tersebut sebelum masuk ke web. Intinya bisa saja file atau data kamu diretas seseorang.
Sementara flash drive USB pada dasarnya bersifat pribadi. Artinya data kamu akan tetap aman. Apalagi jika data kamu dilindungi dengan kata sandi atau mengenkripsi data.
Selain itu, tidak seperti penyimpanan cloud, file yang disimpan di flash drive jika dihapus memang benar-benar dihapus. Sementara di cloud, jika kamu menghapus file yang tersimpan, bukan tidak mungkin suatu saat akan muncul kembali. Pada drive USB, kamu juga tidak perlu khawatir kata sandi akan dicuri.
3. Jauh lebih murah
Harga penyimpanan eksternal flash drive saat ini relatif lebih terjangkau dibanding beberapa tahun lalu, termasuk untuk kapasitas 512GB. Rata-rata harganya di kisaran ratusan ribu rupiah.
Sebaliknya, untuk penyimpanan cloud seperti Dropbox harga berlangganan sekitar Rp164 ribu per bulan untuk penyimpanan 2TB. Setelah satu tahun, kamu telah menghabiskan uang jutaan rupiah, tidak sebesar yang kamu keluarkan untuk hard drive eksternal 2TB.
4. Bisa untuk kegunaan lain selain penyimpanan
Mencadangkan file hanyalah salah satu fungsi hard drive eksternal. Kamu juga dapat menggunakannya untuk beberapa fungsi seperti menginstal sistem operasi untuk boot.
Kamu juga dapat mencolokkan drive eksternal ke beberapa konsol game, yang bisa menjadi cara lebih murah untuk menambah jumlah game yang dapat kamu mainkan daripada membeli model dengan penyimpanan lebih banyak.
Bahkan kini beberapa kamera dapat merekam langsung ke drive, memungkinkan kamu merekam video yang lebih panjang dan berkualitas lebih tinggi. Beberapa TV juga dapat memutar media langsung dari drive. Ini bisa menjadi opsi yang jauh lebih sederhana untuk menonton film. Kamu juga dapat memutar musik di mobil yang memiliki port USB tanpa bergantung pada koneksi Bluetooth ponsel.
RECOMMENDED ARTICLE
- 6 Trik ampuh merawat PC yang pakai SSD agar awet, awas jangan diusap
- 7 Cara mengatasi flashdisk yang error dan data tidak terbaca
- Cara membersihkan virus pada flashdisk dengan aman, mudah dan bisa dilakukan sendiri
- Cara format flashdisk yang tidak bisa diformat, aman dan bisa dilakukan sendiri
- Flash disk ini bisa menancap langsung di smartphone tanpa USB OTG
HOW TO
-
Cara menjalankan aplikasi dan game Windows di Android menggunakan Winlator terbaru di 2025
-
Cara record Zoom di laptop dan MacBook yang simpel dan mudah, sekaligus trik merangkum meeting pakai A
-
5 Langkah preventif merawat baterai HP di tengah musim pancaroba 2025, ternyata ini yang bikin rusak
-
Cara mengetahui dan memeriksa jumlah siklus baterai iPhone terbaru 2025, ini 5 langkah merawatnya
-
Cara menghentikan baterai laptop agar tidak terisi daya di atas 80% di Windows 11, ini alasannya
TECHPEDIA
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua
-
10 Fitur canggih iPhone 16E, bakal jadi HP Apple termurah di bawah Rp 10 juta?
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua