12 Orang pegawai asingnya 'ilegal', apa kata Huawei?

Ilustrasi Huawei © 2015 ibtimes.com
Techno.id - Huawei Indonesia memberikan keterangan resmi terkait inspeksi yang dilakukan Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi, Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) di kantornya beberapa waktu lalu. Huawei Indonesia menyatakan perusahaannya bakalan mematuhi segala aturan yang berlaku.
Yunny Christine selaku Senior Communication Manager Huawei Indonesia menyatakan bahwa inspeksi yang dilakukan Ditjen Imigrasi Kemenkumham di kantornya merupakan prosedur standar dan wajar dilakukan.
- Soal pegawai ilegal, Huawei Indonesia siap patuhi prosedur pemeriksaan Di sisi lain, Menkominfo meminta agar kasus ini diusut.
- Dicurigai pekerjakan imigran ilegal, kantor Huawei digrebek Kantor Huawei digrebek karena dicurigai pekerjakan imigran ilegal, Ditjen Imigrasi akui masih dalami kasus
- Penuhi TKDN, Huawei lebih pilih gandeng mitra lokal Huawei: "Ada beberapa faktor. Soal pajak atau apapun belum bisa kami ungkapkan."
"Pemeriksaan ini merupakan bagian dari prosedur standar pengawasan imigrasi dan Huawei Indonesia tetap menghormati peraturan pemerintah serta ketentuan imigrasi yang berlaku," tulis Yunni kepada tim Techno.id lewat layanan pesan instan.
Pihak Huawei pun menyatakan bakalan mendukung segala proses yang sedang dijalankan pemerintah berkenaan aturan keimigrasian. "Huawei Indonesia akan bekerja sama penuh dan mendukung pihak berwenang dalam menjalankan seluruh proses pemeriksaan serta memastikan bahwa prosedur ketenagakerjaan di Huawei Indonesia memenuhi peraturan imigrasi yang berlaku," imbuh Yunny.
Sekedar informasi, petugas Ditjen Imigrasi melakukan inspeksi ke kantor PT Huawei Service di Prudential Tower lantai 6. Pemeriksaan itu ditemukan 32 orang tenaga asing yang bekerja dan 12 di antaranya diduga sebagai pekerja asing ilegal karena tidak menunjukan dokumen tenaga asingnya.
Informasi yang diungkap Ditjen Imigrasi, dari satu pekerja asing ilegal yang ditemukan dalam inspeksi itu merupakan sembilan warga Tiongkok, satu warga Hong Kong, satu warga Malaysia, dan satu warga Filipina. Sementara waktu, dokumen passport dari para pekerja tersebut dibawa petugas tanpa menahan satu pun pekerja asing yang dinilai ilegal tersebut.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara menjalankan aplikasi dan game Windows di Android menggunakan Winlator terbaru di 2025
-
Cara record Zoom di laptop dan MacBook yang simpel dan mudah, sekaligus trik merangkum meeting pakai A
-
5 Langkah preventif merawat baterai HP di tengah musim pancaroba 2025, ternyata ini yang bikin rusak
-
Cara mengetahui dan memeriksa jumlah siklus baterai iPhone terbaru 2025, ini 5 langkah merawatnya
-
Cara menghentikan baterai laptop agar tidak terisi daya di atas 80% di Windows 11, ini alasannya
TECHPEDIA
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua
-
10 Fitur canggih iPhone 16E, bakal jadi HP Apple termurah di bawah Rp 10 juta?
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua