ZenFone roketkan Asus dekati Samsung

ZenFone roketkan Asus dekati Samsung

Techno.id - Besarnya potensi di industri smartphone Indonesia menarik berbagai perusahaan untuk ikut masuk mereguk manis yang ada di pasar ini. Tak terkecuali bagi Asus yang sebelumnya dikenal sebagai vendor pembuat komponen komputer dan notebook yang masuk dengan smartphone ZenFone.

Spesifikasi tinggi, kemampuan yang mumpuni namun dibalut harga terjangkau membuat ZenFone memiliki ruang khusus di pasar Indonesia. Setahun berselang setelah ZenFone pertama kali masuk ke Tanah Air, Asus mengaku merek produk smartphone-nya telah menempati posisi kedua di pasar Indonesia dengan raihan pasar hampir 15 persen.

Di industri smartphone Indonesia, praktis kini hanya produsen asal Korea Selatan, Samsung saja yang masih jadi pesaing berat dan menguasai pangsa pasar lebih besar, sekitar 25 persen. Namun demikian, selisih di antara keduanya kini hanya terpaut sekitar 10 persen saja.

"Ketika pertama kali hadir di kuartal kedua 2014, Asus hanya berhasil meraih kurang dari 3,5 persen pasar. Pada kuartal berikutnya, kami berhasil meningkatkan pangsa pasarnya di Indonesia menjadi sekitar 5,8 persen dan 11,1 persen di kuartal ketiga dan keempat 2014," sebut Juliana Cen, Country Product Group Leader, ASUS Indonesia.

Hingga tutup tahun 2014, Juliana menyebutkan, Asus berhasil memasarkan lebih dari 1,4 juta unit smartphone di Indonesia. "Tren ini juga terus meningkat. Di kuartal pertama 2015, ASUS masih berada di posisi ketiga. Namun pada Q2 2015, ASUS naik ke posisi kedua dan menguasai 14,91 persen pasar. Bahkan di satu kuartal ini saja, ASUS mendekati total penjualan sepanjang tahun 2014 lalu, sebut Juliana.

Juliana menambahkan, saat ini dunia sudah berubah. Teknologi smartphone sudah semakin matang dan belum banyak inovasi teknologi signifikan dalam setahun terakhir yang mau tidak mau memaksa pengguna harus mengganti smartphone high end lamanya dengan versi yang lebih baru.

"Dari sisi hardware, integrasi chipset telah membuat desain smartphone lebih mudah dibanding sebelumnya. Untuk itu, tak hanya berinovasi pada desain yang elegan dan stylish, Asus harus juga berinovasi pada software. Dengan ZenUI, Asus mengembangkan antarmuka yang memiliki desain seni modern yang premium, berbasis Android, sebut Juliana.

Selain menawarkan desain fisik yang premium, antar muka yang modern dan memudahkan pengguna, Asus juga dikenal sebagai produsen smartphone yang harganya terjangkau. "Kami juga yakin bahwa ASUS akan mengejar pemain terbesar saat ini dalam waktu singkat," tandasnya.

(brl/red)