Warsito akan ke Polandia demi kembangkan alat penyembuh kankernya

Warsito Purwo Taruno © 2015 merdeka.com
Techno.id - Ingatkah Anda dengan Warsito Purwo Taruno? Pria penemu alat penyembuh kanker berbasis teknologi Electro-Capacitive Cancer Therapy (ECCT) kabarnya akan segera hijrah ke Polandia untuk melanjutkan penelitian yang sempat disimpulkan belum aman dan belum diketahui manfaatnya oleh Kementerian Kesehatan, Kemenristekdikti, LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia), dan KPKN (Komite Penanggulangan Kanker Nasional)
Berita hijrahnya Warsito ke Polandia ini diketahui dari postingan status di akun Facebook pribadinya. Dalam postingan tersebut, ia mengatakan jika telah memutuskan untuk memulai pelatihan ECCT secara internasional untuk pengobatan kanker.
- Akhirnya, Kemenristek akan fasilitasi uji alat terapi kanker Warsito Setelah sempat menjadi kontroversi, akhirnya Kemenristek berujar akan memfasilitasi uji alat terapi berbasis ECCT tersebut.
- Surat terbuka Warsito P Taruno, penemuannya tak dihargai... 12 tahun kemudian, hari ini di tempat yang sama saya mendapat surat dari sebuah lembaga agar saya menghentikan semua pengembangan.
- Ini alasan Kementerian Kesehatan tutup klinik kanker Warsito P Taruno Istilah penggunaan 'Klinik Riset Kanker' tidak dikenal dalam peraturan tentang klinik di Indonesia.
"Warsawa adalah kota kelahiran Marie Curie, fisikawan, penemu Polon dan Radon, satu-satunya wanita yang meraih Nobel dua kali, pionir radio terapi 100 tahun lebih yang lalu. Sekarang, kami memulai pelatihan ECCT internasional pertama untuk pengobatan kanker dari tempat pertama kali Curie Intitute of Oncology, Warsawa didirikan," tulis Warsito dalam status Facebook-nya.
Kendati demikian, ketika dikonfirmasi mengenai rencana kepindahannya ke Polandia, Warsito mengatakan jika maksud mengawali riset internasional itu bukan berarti dia akan mengembangkan ECCT di luar negeri. Ia mengungkapkan jika tujuannya ke Polandia adalah semata-mata untuk sharing keilmuan mengenai riset kanker.
"Yang benar itu, mengembangkan layanan terapi kanker komplementer di beberapa negara bekerja sama dengan luar. Kita masih berusaha untuk mengembangkan riset dan teknologi serta produksinya di dalam negeri," ujar Warsito sebagaimana dilansir oleh Merdeka (11/2/16).
Ia pun mengatakan jika pemerintah atau lembaga di Polandia tak ada yang menjanjikan apa-apa terkait riset yang dilakukannya. Bahkan, dia memandang jika hasil risetnya memang berguna maka dia mempersilakan dengan senang hati penelitiannya digunakan untuk penderita kanker di Polandia.
"Polandia tak menjanjikan apa-apa. Mereka mau pakai hasil riset kita, buat kita kalau bisa menolong ya kita kasih saja," ujarnya.
Sekadar informasi, penelitian Warsito ini sempat tak mendapat tanggapan positif oleh beberapa pihak terkait di Indonesia. Ia mengaku pernah mendapatkan komentar kurang nyaman oleh salah seorang profesor dari Fakultas Kesehatan Universitas Indonesia.
"Ada seorang Professor dari FKUI mengatakan bahwa hasil review menyamakan posisi ECCT sekarang disamakan dengan air putih atau sandal jepit, tak terbukti manfaatnya. Seperti yang disebutkan oleh professor itu, itu juga sebenarnya yang membuat kita patah semangat untuk melanjutkan riset kita di dalam negeri: apa yang kita kerjakan selama ini sama dengan NOL, ribuan para penderita kanker yang tadinya sudah hopeless bisa mendapatkan harapan kembali tak dianggap sebagai manfaat," ujar Warsito.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara menjalankan aplikasi dan game Windows di Android menggunakan Winlator terbaru di 2025
-
Cara record Zoom di laptop dan MacBook yang simpel dan mudah, sekaligus trik merangkum meeting pakai A
-
5 Langkah preventif merawat baterai HP di tengah musim pancaroba 2025, ternyata ini yang bikin rusak
-
Cara mengetahui dan memeriksa jumlah siklus baterai iPhone terbaru 2025, ini 5 langkah merawatnya
-
Cara menghentikan baterai laptop agar tidak terisi daya di atas 80% di Windows 11, ini alasannya
TECHPEDIA
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua
-
10 Fitur canggih iPhone 16E, bakal jadi HP Apple termurah di bawah Rp 10 juta?
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua