Wagub NTB harap 'Techno Park' jadi roda penggerak ekonomi rakyat

Ilustrasi kawasan pertanian modern © esa.int
Techno.id - Pasca resmi dibuka, kawasan 'Techno Park' berbasis Agro Edu Wisata di Banyumulek, Nusa Tenggara Barat (NTB) diharapkan bisa menjadi roda penggerak ekonomi bagi masyarakat di sekitar lokasi. Hal ini disampaikan langsung oleh H Muhammad Amin, Wakil Gubernur NTB disela-sela acara pembukaan 'Techno Park' Banyumulek.
"Dengan adanya sentuhan teknologi, diharapkan dapat meningkatkan produk dan menghasilkan produk hasil bumi kita yang lebih berkualitas," ungkap Amin seperti dikutip dari Antara (3/10/15).
- Menristekdikti dorong politeknik supaya punya technopark Sementara universitas disarankan memiliki sciencepark.
- Robot 'pak tani' buatan mahasiswa IPB ini bisa garap sawah sendiri Pak tani duduk manis saja di pematang sawah, biar robot yang kerjakan semua
- Telkom dukung Smart City dengan fasilitas taman edukasi di Denpasar Telkom meluncurkan fasilitas internet untuk sarana edukasi di taman-taman kawasan Denpasar.
Ketua LIPI Iskandar Zulkarnaen pun mengamini harapan Amin tersebut. Ia mengungkapkan jika Techno Park yang merupakan sebuah kegiatan usaha pertanian, khususnya di bidang peternakan yang terintegrasi dapat menjadi harapan masyarakat untuk meningkatkan perekonomiannya.
"Untuk mencapai harapan itu, masyarakat harus dapat mengaplikasikan segala sesuatu yang diperoleh dari Techno park ini," kata Iskandar.
Iskandar mengungkapkan jika nantinya melalui Techno Park, hasil produksi baik itu di bidang pertanian maupun peternakan dapat dikembangkan dan ditingkatkan menjadi produk yang memiliki nilai jual dalam skala industri.
Sayangnya, menurut Iskandar saat ini yang menjadi persoalan adalah bagaimana menghimpun masyarakat untuk terlibat secara berkesinambungan, agar potensi yang dimiliki daerah dapat diolah secara optimal. Menurutnya, jika persoalan ini bisa diatasi niscaya hasil maksimal baik bagi peternak, pengusaha, maupun masyarakat dapat diraih.
Perlu Anda ketahui, kawasan Techno Park Banyumulek sendiri saat ini menempati lahan seluas 30,3 hektare yang meliputi bangunan UPT Rumah Sakit Hewan dan Laboratorium Veteriner, Balai Inseminasi Buatan, Rumah Pemotongan Hewan, Balai Pengembangan dan Pengolahan Pakan Ternak Ruminansia, dan areal penanaman HMT.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara menjalankan aplikasi dan game Windows di Android menggunakan Winlator terbaru di 2025
-
Cara record Zoom di laptop dan MacBook yang simpel dan mudah, sekaligus trik merangkum meeting pakai A
-
5 Langkah preventif merawat baterai HP di tengah musim pancaroba 2025, ternyata ini yang bikin rusak
-
Cara mengetahui dan memeriksa jumlah siklus baterai iPhone terbaru 2025, ini 5 langkah merawatnya
-
Cara menghentikan baterai laptop agar tidak terisi daya di atas 80% di Windows 11, ini alasannya
TECHPEDIA
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua
-
10 Fitur canggih iPhone 16E, bakal jadi HP Apple termurah di bawah Rp 10 juta?
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua