Trik baru Yahoo mengamankan email dari serangan hacker

Techno.id - Sebagai salah satu situs penyedia layanan email gratis terbesar di dunia, Yahoo memperkenalkan sebuah trik baru untuk melindungi email dari serangan hacker. Trik baru ini diperkenalkan langsung oleh Yahoo dengan sebutan Password-Free login.
Trik baru ini patut diapresiasi karena Yahoo menggunakan metode yang cukup unik dan dinilai lebih memudahkan pengguna, yaitu mengakhiri ketergantungan pengguna untuk menghafal password. Dengan kata lain, Yahoo menerapkan metode 'password sekali pakai' atau yang lebih dikenal dengan sebutan on-demand system.
- 7 Tindakan yang perlu dilakukan secepatnya jika merasa akun kamu telah diretas Ada berbagai jenis peretasan, tetapi biasanya seseorang menyusup ke akun dengan membobol kata sandi
- 6 Alasan mengapa kamu jangan pernah menggunakan kata sandi yang sama di semua situs online Menggunakan satu kata sandi berulang kali memang nyaman, tetapi berisiko pada masalah keamanan
- 7 Akun yang wajib kamu lindungi dengan otentikasi dua faktor, minimalkan risiko peretasan data Diperlukan kewaspadaan ekstra untuk mengamankan data pribadi kamu agar tidak mudah dibobol para peretas
Definisi system on-demand oleh Yahoo adalah password yang tidak dapat digunakan lagi setelah melakukan proses login. Sistem ini dirancang untuk menghapus password secara berantai (efek domino), sehingga potensi peretasan email oleh hacker melalui aspek password dapat diminimalisir.
Kelemahan dari sistem ini adalah apabila pengguna kehilangan ponsel yang biasa digunakan untuk login, maka potensi peretasan email oleh hacker kemungkinan besar dapat terjadi. Hal ini karena on-demand system bekerja dengan cara mengirimkan pemberitahuan melalui SMS, sehingga celah yang dicari oleh hacker selanjutnya adalah hanya tinggal mencari ID atau username dari password email terkait.
Sadar akan kelemahan on-demand system, Yahoo saat ini juga masih mengembangkan trik kedua yaitu dengan cara menciptakan sistem dua langkah verifikasi password. Cara kerjanya adalah dengan memasukkan password utama, kemudian langkah kedua adalah memasukkan password (kedua) sementara melalui SMS konfirmasi. Trik kedua ini sebenarnya sudah diadopsi oleh beberapa layanan email gratis populer lainnya seperti Gmail dan iCloud.
Menurut situs TechCrunch.com, Yahoo sudah melakukan langkah yang tepat untuk fokus terhadap mobile security mengingat kasus peretasan email Yahoo melalui aplikasi mobile sering terjadi akhir-akhir ini.
Faktor utama penyebab peretasan yang sering terjadi adalah pengguna internet yang kurang berhati-hati dalam menjaga akun, bahkan banyak profesional juga masih menjadi korban peretasan. Oleh karena itu 1Password, LastPass, atau kesadaran diri pengguna internet untuk menjaga akun masing-masing masih menjadi pilihan yang terbaik.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
-
Cara menghapus aplikasi bawaan Windows yang jarang digunakan, bisa bikin lemot jika diabaikan
-
Cara bersihkan cache di laptop Windows dan Mac, gampang dan bisa bikin langsung ngebut tanpa lag
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini