Selain rumahkan karyawan, Yahoo akan tutup 5 kantornya

Ilustrasi Yahoo © 2015 rollingout.com
Techno.id - Selain mengumumkan laporan pendapatan kuartal keempat tahun 2015, kemarin (2/2/16) Marissa Mayer sang CEO Yahoo ternyata juga mengumumkan rencana atau strategi bisnis yang akan dilakukan perusahaan di tahun 2016. Dalam kesempatan itu, CEO cantik nan kontroversial tersebut mengungkapkan jika salah satu strategi bisnis perusahaan yang akan dijalankan pihaknya tahun 2016 ini adalah merumahkan 15 persen dari total karyawannya atau sekitar 1600 orang.
Seperti dilansir oleh BusinessInsider (3/2/16), Mayer mengatakan jika merumahkan karyawan adalah salah satu langkah paling strategis untuk menyelamatkan perusahaan. Pasalnya, dengan merumahkan sekitar 15 persen dari total karyawan yang ada saat ini maka perusahaan bisa menghemat dana hingga Rp5,5 triliun per tahunnya.
- Yahoo segera rumahkan lebih dari 1.000 karyawannya Pendapatan dan laba mereka diketahui menurun dibanding tahun 2015.
- Apakah CEO cantik Yahoo! ini tak tahu malu? Marissa Mayer gagal membawa era kejayaan di Yahoo!, tetapi ia masih ingin bertahan di sana.
- Makin tak tentu arah, Yahoo dilaporkan akan segera dijual? Pemegang direksi makin tak sabar dengan lambannya bisnis internet Yahoo setelah dipimpin Marissa Mayer.
Tak hanya merumahkan karyawan, Mayer juga mengatakan bakal menutup lima kantor perwakilannya di beberapa negara. Adapun kantor-kantor yang akan ditutup adalah kantor perwakilan di Meksiko, Buenos Aires (Argentina), Madrid (Spanyol), Milan (Italia), dan Dubai (UEA).
Selain itu, untuk menyelamatkan keuangan perusahaan sang CEO Mayer mengungkapkan juga berencana akan menjual beberapa paten non-strategis dan kepemilikan real-estate yang ditaksir menghasilkan lebih dari USD 1 miliar atau sekitar Rp13,7 triliun. Mayer juga berencana menutup produk warisan seperti Yahoo Games dan Smart TV, serta mengkonsolidasi beberapa inisiatif Digital Magazine-nya.
"Di tahun 2016, Yahoo akan menkonsolidasi beberapa Digital Magazine di bawah satu dari empat konten utama kami, sementara yang lainnya akan segera ditutup. Kami juga akan menghentikan produksi produk warisan termasuk Games dan Smart TV yang belum memenuhi harapan pertumbuhan tahun kemarin," ujar Mayer selama event pelaporan laba kuartal keempat tahun 2015 perusahaan.
RECOMMENDED ARTICLE
- Meski pendapatan naik, Yahoo tetap bakal rumahkan karyawannya
- Demi selamatkan keuangan perusahaan, Yahoo akan rumahkan 1600 karyawan
- Yahoo tolak pinangan perusahaan yang hendak beli core business-nya
- Yahoo kembali dikabarkan bakal jual bisnis utamanya?
- Demi selamatkan saham bisnisnya, Yahoo lakukan manuver!
HOW TO
-
Cara pakai Google Maps tanpa internet, tetap bisa jalan walau koneksi hilang tak berjejak
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini