Pendapatan HTC turun 40 persen di Q1 2015

Pendapatan HTC turun 40 persen di Q1 2015

Techno.id - Kuartal satu (Q1) di tahun 2015 tampaknya tidak cukup bersahabat dengan produsen smartphone asal Taiwan, HTC. Pasalnya hingga bulan April lalu, pendapatan HTC telah menurun hingga 40 persen jika dibandingkan dengan pendapatan di bulan Maret.

Penyebab utama menurunnya pendapatan HTC ini diperkirakan kuat berasal dari prosesor Qualcoom S810 yang disematkan di produk terbaru andalannya, HTC One M9. Ironisnya, HTC One M9 bahkan telah mendapatkan predikat smartphone terbaik 2015 di Mobile World Congress 2015 kemarin.

Di bulan April, pendapatan HTC hanya sebesar Rp. 5,7 miliar. Padahal, HTC berhasil mengantongi pendapatan hingga sebesar Rp. 8,5 miliar di bulan Maret. Jika dikonversikan ke satuan persen, angka tersebut mengalami penurunan sebesar 32,36 persen. Dengan kata lain, HTC One M9 tidak menghasilkan pendapatan yang signifikan bagi perusahaan.

Analis mengatakan bahwa permintaan HTC One M9 sejauh ini cukup rendah. Alasannya mungkin dari faktor HTC One M9 yang menggunakan prosesor Qualcoom S810. Sekadar informasi bahwa Qualcoom telah ditinggalkan oleh Samsung dan beralih ke prosesor Exynos. Qualcoom dikabarkan memiliki beberapa isu yang hingga saat ini masih belum teratasi, namun HTC tetap memutuskan untuk menggunakan Qualcoom.

Seorang analis dari Yuanta Securities Investment Consulting Co yang tak ingin disebutkan namanya memperkirakan, pengiriman produk HTC One M9 hanya sanggup mencapai 4,5 juta unit. Angka tersebut sangat rendah bahkan jika dibandingkan dengan produk pendahulunya HTC One M7 dan M8 yang penjualannya mencapai angka 7 juta dan 8 juta unit.

Jika memang nantinya HTC One M9 benar-benar tak mampu untuk membantu meningkatkan pendapatan perusahaan, maka harapan HTC mungkin akan bertumpu kepada M9 Plus dan E9 Plus meskipun baru diluncurkan bulan April lalu.

(brl/red)