Para ahli robot puji robot baru Google

Robot Atlas The Next Generation © 2016 YouTube / Boston Dynamics
Techno.id - Belum lama ini, Google memamerkan kebolehan robot buatannya bernama Atlas The Next Generation. Robot yang dibesarkan oleh anak perusahaan Google, Boston Dynamics, itu dapat berjalan di salju, membuka pintu, mengangkat sebuah benda, bahkan dapat berdiri sendiri jika terjatuh.
Munculnya Atlas pun langsung menjadi fenomena baru. Sejumlah pakar industri robot dunia mengapresiasi robot yang mirip manusia itu.
- Anjing milik kreator Android tak suka dengan robot anjing Google? Nampaknya, anjing merasa terancam dengan keberadaan robot.
- Alasan militer AS enggan menggunakan robot dalam berperang Dikenal sangat maju dari sisi teknologi, mengapa militer AS masih enggan menggunakan robot dalam berperang?
- Robot ini bisa jadi anggota keluarga baru Anda Robot canggih ini bisa jadi instruktur pribadi Anda saat yoga. Menarik kan?
"Ini adalah langkah besar menuju masa ketika robot benar-benar dapat beroperasi di 'dunia kita', terlebih di lingkungan yang tidak terstruktur seperti medan yang menantang," Aaron Ames, profesor robotik di Georgia Tech berpendapat. Menurutnya, Atlas telah mematok standar baru dan tinggi di teknologi robotik.
Sementara itu, pakar robotik lain dari Universitas Carnegie Mellon, Chris Atkeson, memuji kemampuan Atlas.
"Kita sedang membuat robot dengan lebih baik. Yang masih menjadi pertanyaan besar sekarang ialah kapan kita bisa membangun tangan dan kulit robot yang berguna," paparnya seperti dilansir oleh NDTV.com (29/02/16).
Walau Google mendapat apresiasi berkat robot seberat 82 kg itu, mereka juga sempat menelan pil pahit pasca karyanya tak diterima militer Amerika Serikat. Boston Dynamics dan badan pemerintah AS yang bertanggung jawab atas pengembangan teknologi militer telah membuang percuma masa penelitian hampir 6 tahun dan dana investasi sekitar Rp581 miliar. Pasalnya, robot anjing yang mereka buat tidak bisa dipakai untuk kepentingan militer karena beberapa alasan, seperti mesin yang terlalu berisik.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara pakai Google Maps tanpa internet, tetap bisa jalan walau koneksi hilang tak berjejak
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini