NASA rilis video asteroid raksasa yang baru saja melintasi bumi

Ilustrasi logo NASA © 2015 techno.id
Techno.id - Lembaga antariksa NASA baru-baru ini merilis sebuah video asteroid raksasa yang dikabarkan baru saja melintasi planet Bumi. Asteroid yang dinamakan 1999 JD6 itu tepatnya mendekati Bumi dengan jarak 7,2 juta kilometer pada 24 Juli 2015 sekitar pukul 12.00 WIB.
- Asteroid besar akan melintas mendekati Bumi pada 19 April 2017 Apakah akan membahayakan Bumi?
- Unik, ilmuwan temukan asteroid berbentuk cerutu Ilmuwan sampai terpesona.
- Badan antariksa Jepang tantang warga buat nama baru untuk Asteroid JAXA adakan kompetisi ini untuk menyemarakkan misi pengamatan Hayabusa 2 yang dikabarkan bakal mencapai '1999 JU3' pada 2018 nanti.
Tak ingin melewatkan kesempatan itu, para peneliti NASA kemudian menggabungkan antena Deep Space Network bernama "Goldstone" miliknya yang berada di California, dengan Teleskop milik National Science Foundation Bank (NSFB) yang terletak di Virginia Barat guna menghasilkan gambar (asteroid) yang lebih jelas.
Dengan memantulkan sinyal radar Goldstone di bagian permukaan asteroid yang selanjutnya ditangkap oleh Teleskop NSFB, NASA berhasil merekam gambar secara individu yang kemudian diabadikan ke dalam sebuah video. Sebelum merilis video itu, pihak NASA sendiri juga telah melakukan pengamatan selama kurang lebih 7 jam 40 menit.
"Antena Goldstone mengirimkan sinyal radar ke permukaan asteroid dan Teleskop NSFB menerima refleksinya. Teknik ini disebut dengan observasi bistatic yang secara dramatis dapat meningkatkan efek detail pada gambar radar," ungkap juru bicara NASA sebagaimana dikutip dari Softpedia (01/08/2015).
Adapun video yang dirilis pada 31 Juli 2015 kemarin menampilkan sebuah asteroid yang terdiri dari dua lobus dengan bentuk yang menyerupai pola biji kacang. Menurut ukuran yang diperhitungkan NASA, 1999 JD6 memiliki ukuran sebesar 2 kilometer dari satu ujung ke ujung yang lain.
Menariknya, NASA menyebut bahwa asteroid seperti ini ternyata merupakan pemandangan yang umum bagi Bumi. "Pencitraan radar telah menunjukkan bahwa sekitar 15 persen dari jarak Bumi dan asteroid masih ada yang lebih besar 180 meter, termasuk 1999 JD6, dengan pola yang sama," ungkap Lance Benner selaku salah satu ilmuwan NASA.
Jika dilihat dari orbit saat ini, para astronom NASA memprediksi bahwa di tahun 2054 (atau bahkan kurang), 1999 JD6 akan kembali melintasi Bumi dengan jarak yang kurang lebih sama. NASA pun meyakini bahwa asteroid tersebut tidak akan menimbulkan ancaman bagi Bumi karena 7,2 juta kilometer sama dengan 19 kali jarak Bumi ke Bulan.
Berikut ini video asteroid raksasa yang baru saja dirilis oleh NASA:
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara pakai Google Maps tanpa internet, tetap bisa jalan walau koneksi hilang tak berjejak
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini