Munas mendatang, APJII akan gunakan sistem e-voting

Ilustrasi Logo APJII © 2015 merdeka.com
Techno.id - Pada 18-20 Mei mendatang, Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) akan mengadakan Musyawarah Nasional atau Munas di Yogyakarta untuk membahas pemilihan pengurus baru periode 2015-2018. Menariknya, pemilihan Ketua Umum APJII akan menggunakan sistem elektronik voting (e-voting).
Hal ini disampaikan oleh Ketua Steering Commitee (SC) Wahyoe Prawoto setelah melakukan rapat terakhir persiapan Munas di kantor APJII, Gedung Cyber-1, Jakarta. "Mekanisme ini adalah kali pertama dilakukan di APJII dalam proses pemilihan pengurus sejak asosiasi ini didirikan tahun 1996," ujar Wahyoe seperti dilaporkan oleh Merdeka (13/5/15).
- Jamalul Izza terpilih jadi ketua umum APJII Marcelus yang ikut dalam pemilihan ketua umum organisasi tersebut menilai Jamal adalah sosok yang memiliki kredibilitas untuk memimpin.
- Ketua APJII: Tantangan industri internet semakin kompleks Samuel Pangerapan, Ketua Umum APJII menjelaskan, tantangan yang dihadapi industri internet saat ini makin kompleks.
- Kalkulasi peluang maju jadi Ketum PSI gantikan Kaesang, Jokowi: Jangan sampai kalau ikut malah kalah Jokowi kalkulasi peluang untuk jadi Ketua Umum PSI.
Adapun untuk saat ini calon Ketua Umum APJII sudah ada 7 nama yang akan bertarung, di antaranya Marcellus Ardiwinarta (LinKnet/First Media), Jamallul Izza (MediaLintasData), Teddy Muslih (PC24), Adie Kusuma (ArsenNet), A Sapto Anggoro (Indonusa), Arie Tjajono (CBN), dan Irvan Nasrun (VIP-Net). Ada juga nama Galumbang Menak (Moratel) yang dikabarkan akan ikut bertanding dalam bursa pemilihan ketua umum APJII.
Selain melakukan pemilihan pengurus baru, dalam Munas nantinya APJII juga berencana akan memberikan penghargaan pada tokoh-tokoh nasional yang memiliki legacy positif dalam perkembangan Internet Indonesia antara lain Josh Luhukay (Akademisi UI/Bisnis), Samik Ibrahim (Akademisi UI), Onno W Purbo (Pejuang Internet Rakyat), dan JL Parapak (mantan Sekjen Parpostel).
Perlu Anda ketahui, saat ini jumlah anggota APJII yang terdiri dari perusahaan Internet Service Provider dan Network Access Point telah mencapai 340 perusahaan. Nantinya, sebelum Munas digelar, terlebih dahulu akan diselenggarakan seminar tentang resource Internet yang melibatkan narasumber kompeten, antara lain Sanjaya (Direktur Operasional APNIC), Ismail Ahmad (Direktur Telekomunikasi Khusus Kemkominfo), dan dari APJII sendiri.
RECOMMENDED ARTICLE
- Bisnis media digital di Indonesia masih sangat menggairahkan
- Indosat siap jadi yang terdepan sediakan 4G LTE di Indonesia
- Dukung perkembangan e-commerce, pemerintah sedang siapkan road map
- Asyik, 4000 orang beruntung bisa cicipi LG G4 sebelum rilis
- Setelah N-219 kini PT Dirgantara Indonesia kembangkan N-245
HOW TO
-
Cara pakai Google Maps tanpa internet, tetap bisa jalan walau koneksi hilang tak berjejak
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini