Merger antara Toshiba, Fujitsu dan Vaio sudah kian dekat

Ilustrasi Vaio © 2016 digitaltrends.com
Techno.id - Dewasa ini, nama-nama brand yang tengah mendominasi segmen laptop adalah Lenovo, HP, Dell dan Apple. Sementara untuk nama-nama seperti Toshiba, Fujitsu dan Vaio adalah sebaliknya dan justru kian tenggelam.
Atas dasar itu, ketiga vendor Jepang itu pun kini dicecar rumor untuk saling bergabung dengan bendera Vaio. Meski pihak Vaio membantah, kenyataannya proses merger mereka justru diisukan kian mendekati kenyataan.
Menurut laporan terbaru dari DigiTimes (28/01), proses merger ini akan berfokus di segmen PC dan bukannya laptop. Alasannya pun cukup jelas, yakni untuk menjaga eksistensi mereka di industri teknologi, khususnya di segmen PC.
Kepastian proses merger ini, menurut DigiTimes, cukup jelas karena dilandasi oleh kejadian serupa beberapa waktu yang lalu. Misalnya seperti Japan Display, yang isinya adalah gabungan dari Sony, Toshiba dan Hitachi.
Hingga berita ini dirilis, pihak Vaio masih belum mengeluarkan bantahan barunya. Pun demikian dengan Fujitsu dan Toshiba yang juga lebih cenderung enggan untuk mengomentari proses merger ini.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara terbaru mengaktifkan kamera laptop dan menggunakannya, ternyata gampang
-
4 Cara terbaru memindai kode QR di Windows 11, pakai aplikasi bawaan ternyata gampang
-
Cara mengembalikan ikon Wi-Fi yang hilang dari System Tray di Windows 11
-
5 Template prompt AI untuk buat poster promosi keren di Canva, sekali klik langsung jadi
-
Cara aktifkan mode khusus Android untuk orang tua, ikon aplikasi jadi besar dan gampang diakses
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini