Lenovo tak terusik peredaran produk ilegal

Ilustrasi smartphone © blog.mediamath.com
Techno.id - Industri bisnis online yang berkembang dengan sangat pesat membuat jalur distribusi produk semakin tak tarbatas. Barang-barang dari luar negeri memasuki Indonesia semakin mudah dan sulit dibendung, termasuk produk ilegal alias black market.
Produk smartphone belakangan jadi salah satu produk yang paling deras mengalir dari pasar black market alias BM di Indonesia. Lenovo sebagai perusahaan pembuat ponsel pintar mengaku sempat kecolongan dengan produk buatannya yang masuk lewat pasar BM.
- Melesat, Lenovo duduki rangking 3 pasar smartphone Indonesia Kabar terbaru soal bisnis smartphone Lenovo diungkap Adrie R. Suhadi selaku Country Manager Lenovo Smartphone Indonesia.
- Perkuat ekspansi, Lenovo siapkan 4 produk 4G baru awal 2016 Lenovo: Produk baru nanti bervariasi untuk memberikan pilihan lebih banyak dengan penawaran harga yang lebih beragam
- Sebar undangan acara khusus, Lenovo siap bangun pabrik di Indonesia? Lenovo: "Kami akan mengungkap bagaimana cara Lenovo mengejar aturan kandungan lokal"
Meskipun demikian, pihak perusahaan mengklaim tidak khawatir dengan hadirnya produk Lenovo lewat jalur BM. Pasalnya, perusahaan ini sudah memiliki kendali penuh dan koordinasi yang kuat dengan manajemen perusahaan di tingkatan regional.
Anvid dan Adrie Lenovo
© 2016 techno.id/Denny Mahardy
"Produk BM gak ganggu bisnis kami. Karena koordinasi kami cukup kuat, jadi masih bisa dikendalikan peredarannya, biasanya barangnya dari regional asia tenggara juga. Kalau gak dikendalikan tentu bisa mengkhawatirkan," kata Adrie di sela acara Media Camp Lenovo K4 Note di Yogyakarta.
Pria berkacamata itu menyatakan koordinasi yang dilakukan di tingkat regional dan pusat begitu kuat hingga turut membantu pihaknya mengendalikan peredaran produk ilegal tersebut. Dukungan pemerintah setempat turut membantu Lenovo Indonesia dalam pengendalian ini.
Adrie juga menyatakan pihaknya tak segan menindak partner e-commerce yang terbukti menjual produk Lenovo tak resmi melalui jalur hukum. Tak hanya itu, Lenovo Indonesia pun siap melakukan pemutusan kontrak kerjasama dengan siapapun yang mendukung peredaran produk BM.
Sebenarnya, isu soal produk BM bukan lagi fenomena baru untuk pasar Indonesia. Sejak beberapa tahun lalu, produk BM tumbuh subur di pasar ponsel tanah air, hanya saja belakangan produk BM tampak semakin subur dan deras mengalir ke pasar Indonesia.
Sebelum belanja lewat internet begitu pesat di Indonesia, produk tidak resmi ini menjerat masyarakat Indonesia lewat jalur ritel offline. Seiring perkembangan teknologi, produk BM juga memanfaatkan peritel online sebagai jalur masuknya.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
5 Template prompt AI untuk buat poster promosi keren di Canva, sekali klik langsung jadi
-
Cara aktifkan mode khusus Android untuk orang tua, ikon aplikasi jadi besar dan gampang diakses
-
Cara terbaru 2025 batasi siapa yang dapat mengirim pesan di obrolan grup WhatsApp
-
Cara terbaru amankan e-mail pribadi dari spam saat daftar online, biar inbox tetap bersih dan sehat
-
Trik ubah smartphone jadul jadi CCTV gratis di rumah, bisa diandalkan dan gratis
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini