Lebih banyak mana dalam sehari, iPhone terjual atau bayi lahir?

Ilustrasi iPhone © 2015 PicJumbo / Viktor Hanacek
Techno.id - Popularitas iPhone di Bumi ini terbukti sudah sangat tinggi. Jangan heran, Apple di kuartal terakhir 2015 kemarin sukses membukukan rekor pemasukan perusahaan terbesar di dunia dalam satu kuartal. Capaian raksasa Cupertino itu tak lepas dari penjualan salah satu komoditi paling berharga mereka, iPhone.
Dengan kian larisnya iPhone, bahkan dapat dikatakan bahwa angka penjualan iPhone tiap harinya lebih banyak daripada angka kelahiran bayi di dunia.
- Sebentar lagi, penjualan iPhone diprediksi capai 1 miliar unit Sejarah ini mungkin terjadi pada bulan Juli mendatang.
- Pemasukan Apple pecahkan rekor dunia, tapi ada satu masalah besar Penjualan iPhone pada Q1 2015 dan Q1 2016 cenderung stagnan.
- Apple telah berhasil jual 1 miliar device berbasis iOS CFO Apple juga mengatakan bahwa angka tersebut terus meningkat setiap tahunnya.
Mengutip CultOfMac.com (01/03/16), kesimpulan itu bisa didapat dari hitungan sederhana. Selama 2015, Apple telah menjual 231,4 juta unit iPhone. Kalau angka itu dibagi dengan 365 alias total hari dalam setahun, maka per harinya ada sekitar 633.963 iPhone yang laku.
Di sisi lain, PBB memperkirakan ada 360.000 bayi dilahirkan tiap hari di Bumi. Jadi secara matematis, tiap ada bayi lahir, 1,76 iPhone terjual. Angka itu lumrah dibulatkan menjadi 2.
Fakta terkait Apple Inc. ini akan makin kuat kalau dilihat dari penjualan iPhone pada Oktober sampai Desember 2015. Di periode itu, Apple sanggup melego 74,8 juta iPhone. Jika dibagi 91 hari, di ujung 2015 itu 821.978 unit iPhone terjual per harinya. Kembali lagi, kalau dibandingkan dengan 360 ribu bayi yang lahir ke dunia dalam sehari, maka perbandingan angka kelahiran bayi dengan penjualan iPhone ialah 1 bayi berbanding 2,28 iPhone.
Kira-kira, apakah kedigdayaan iPhone ini akan berlanjut? Mungkin iya, mungkin saja tidak. Beberapa waktu lalu, analis dari Morgan Stanley memprediksi penjualan iPhone selama 2016 bakal anjlok hingga 5,7 persen. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya ialah makin mahalnya harga per unit iPhone di pasar-pasar penting seperti Tiongkok.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara menjalankan aplikasi dan game Windows di Android menggunakan Winlator terbaru di 2025
-
Cara record Zoom di laptop dan MacBook yang simpel dan mudah, sekaligus trik merangkum meeting pakai A
-
5 Langkah preventif merawat baterai HP di tengah musim pancaroba 2025, ternyata ini yang bikin rusak
-
Cara mengetahui dan memeriksa jumlah siklus baterai iPhone terbaru 2025, ini 5 langkah merawatnya
-
Cara menghentikan baterai laptop agar tidak terisi daya di atas 80% di Windows 11, ini alasannya
TECHPEDIA
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua
-
10 Fitur canggih iPhone 16E, bakal jadi HP Apple termurah di bawah Rp 10 juta?
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua