Lahan parkir habis, robot raksasa ini solusinya

Ilustrasi Eco Park © language-culture-translation.blogspot.com
Techno.id - Parkir mobil di kota besar semakin sulit untuk didapat. Dengan semakin sempitnya lahan, ditambah dengan bertambahnya jumlah mobil yang beredar di jalan raya, membuat pencarian lahan parkir semakin mustahil saja. Namun apa yang dilakukan oleh Jepang semenjak beberapa tahun lalu ini layak untuk dicontoh.
Seperti yang telah diberitakan oleh Tech Insider pada hari Selasa (24/11/15), Jepnag telah memberlakukan automated parking system sejak beberapa tahun lalu. Sebenarnya, tempat parkir tersebut tak lain adalah sebuah robot raksasa yang bisa mengatur mobil yang diparkir di dalamnya sehingga tak memakan banyak tempat.
- Masyarakat sudah siap parkir mobil via ponsel, regulasinya yang belum Gempuran perkembangan teknologi bahkan juga sangat terasa di ranah otomotif.
- Pemerintah Solo mulai terapkan sistem parkir elektronik Peralatan yang digunakan untuk sistem parkir elektronik ini terbilang cukup unik dan mudah di bawa ke mana saja.
- Sistem parkir canggih di Australia, tanpa petugas & serba pakai sensor Pengguna juga harus menentukan durasi parkir.
Bernama Eco Park, tempat parkir mobil yang cukup pintar ini digagas oleh Giken. Idenya berawal dari semakin sempitnya lahan parkir yang ada di Jepang. Sealin itu, dengan semakin banyaknya mobil yang parkir berderet, pemandangan kota yang indah juga akan berkurang.
Pengemudi hanya tinggal memasukkan mobilnya pada slot garasi yang ada, menguncinya dari luar, dan biarkan Eco Park yang megurus sisanya. Ia akan dengan cepat mengunci ban, manjaganya tetap steady, dan meletakkan mobil Anda di slot kosong dalam hitungan waktu 2-4 menit saja setelah Anda meninggalkan mobil.
Bagaimana saat akan mengambil mobil? Well, Eco Park akan mengambil mobil yang Anda maksudkan setelah ia mengenali smart card yang Anda bawa, meletakkannya kembali di garasi, dan mendorongnya keluar pada Anda.
Robot raksasa ini bisa menampung 50 - 70 unit mobil. Terletak di lahan seluuas 65m2 saja, pengembang bisa memilih, apakah Eco Park ditanam ke dalam tanah, atau dijadikan mirip sebuah gedung bertingkat. Giekn juga telah mnerancang rangka baja robot raksasa ini agar tahan terhadap gempa yang sering mengguncang kepulauan Jepang.
Nah, bagaimana dengan Indonesia? Kapan ya tempat parkir pintar seperti ini bakal dibangun di kota-kota besar pulau Jawa yang padat? Nah, daripada penasaran, simak saja video pembangunan Eco Park berikut...
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
5 Template prompt AI untuk buat poster promosi keren di Canva, sekali klik langsung jadi
-
Cara aktifkan mode khusus Android untuk orang tua, ikon aplikasi jadi besar dan gampang diakses
-
Cara terbaru 2025 batasi siapa yang dapat mengirim pesan di obrolan grup WhatsApp
-
Cara terbaru amankan e-mail pribadi dari spam saat daftar online, biar inbox tetap bersih dan sehat
-
Trik ubah smartphone jadul jadi CCTV gratis di rumah, bisa diandalkan dan gratis
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini