Keuangan sedang tak stabil, bisnis Zalora di beberapa negara dijual

Ilustrasi Zalora © 2015 Zalora Global / Facebook.com
Techno.id - Salah satu situs e-commerce kenamaan, Zalora dilaporkan telah menjual sejumlah bisnisnya di beberapa negara. Bisnis Zalora yang dijual dilaporkan ada di wilayah negara Thailand dan juga Vietnam.
Sumber dekat situs e-commerce tersebut mengungkapkan jika Rocket Internet, perusahaan induk Zalora sengaja menjual bisnis di kedua negara tersebut untuk merampingkan pengeluaran. Sebagaimana dilansir oleh TechCrunch (14/4/16), pendapatan Zalora pada tahun 2015 sebenarnya secara keseluruhan meningkat sekitar 78 persen menjadi Rp3,08 tiliun.
- Menkominfo tanggapi perkawinan Lazada-Alibaba "Kalau menurut saya itu positif, raksasa dari Asia Utara, Tiongkok melihat Indonesia jadi pasar yang besar. "
- Akuisisi Lazada hanyalah sekelumit dari rencana besar Alibaba Tujuan akhir mereka mungkin adalah peningkatan revenue dan meraih gengsi lagi yang direbut oleh JD.com.
- Dekati Lebaran, pengunjung Zalora meningkat tiga kali lipat! Kini situs jual-beli fashion itu dikunjugi 600 ribu per harinya. Padahal di hari biasa, visitor yang datang hanya 200 ribu.
Namun, rugi bersih alias net loss di tahun 2015 dilaporkan juga meningkat 36 persen menjadi Rp1,38 triliun. Keadaan inilah yang akhirnya menyebabkan penutupan bisnis Zalora di beberapa negara tak bisa dihindari dan dinilai sebagai keputusan yang tepat.
Sayangnya, hingga saat ini belum diketahui mengapa bisnis di kedua negara ini yang dipilih oleh perusahaan induk untuk dijual. Namun, dari rumor yang beredar diketahui jika bisnis di kedua negara termasuk dalam ranking terbawah yang menghasilkan pendapatan bagi perusahaan.
Dari rumor yang beredar, bisnis Zalora di Thailand akan segera dijual kepada pengusaha lokal dengan nilai transaksi mencapai Rp131,8 miliar. Sementara, untuk Zalora Vietnam belum diketahui akan dijual kepada siapa.
Sekadar informasi, selain menjual bisnis Zalora di Thailand dan Vietnam, Rocket Internet juga telah menjual sebagian besar saham Lazada kepada raksasa e-commerce asal Negeri Tirai Bambu Alibaba. Kesepakatn tersebut kabarnya melibatkan transaksi dengan nilai total investasi Rp13 triliun.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara pakai Google Maps tanpa internet, tetap bisa jalan walau koneksi hilang tak berjejak
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini