Ini penyebab penjualan tablet kian lesu

Sony Xperia Z4 Tablet © 2015 Sony
Techno.id - Statistik penjualan tablet sedunia terbaru menunjukkan grafik penurunan. Dari analisis yang dilakukan International Data Corporation (IDC), pada kuartal kedua 2015 ini total penjualan tablet hanya berhenti di angka 44,7 juta unit. Padahal jika dibandingkan di periode yang sama tahun lalu, para vendor tablet sanggup menjual hingga 48 juta unit.
Fenomena ini tak terjadi tanpa sebab, melainkan dipengaruhi oleh sejumlah faktor.
- Tablet Apple dan Samsung kewalahan hadapi kompetitor Namun secara umum, memang penjualan tablet dunia terus menurun.
- Produsen tablet sekelas Apple saja kini sulit jual produknya Menurut IDC, penjualan tablet di kuartal ketiga 2015 hanya sebanyak 48,7 juta unit, turun 12,6 persen dari tahun lalu.
- Popularitas tablet menurun, vendor siapkan manuver baru Banyak vendor gadget mulai memutar otak untuk memasarkan tablet mereka karena permintaan pasar tablet sedang mengalami pasang surut.
"Siklus hidup yang lebih lama, meningkatnya kompetisi dari produk lain seperti smartphone yang ukurannya lebih besar, dikombinasikan dengan fakta bahwa pengguna dapat menginstal sistem operasi terbaru dari tablet lama mereka, telah menahan antusiasme pada perangkat ini di pasar konsumen," terang Jitesh Ubrani, Senior Research Analyst IDC.
Akan tetapi, Jitesh juga memprediksi kalau tren negatif ini mungkin saja bakal berubah. Pasalnya, sejumlah strategi telah coba diterapkan oleh vendor tablet.
"Tapi dengan faktor ukuran baru seperti 2-in-1, dan penambahan fitur pemacu produktivitas seperti yang disorot di iOS9, vendor harusnya mampu membawa warna baru ke pasar yang telah kehilangan momentumnya ini," simpulnya seperti dikutip dari rilis pers IDC (29/07/15).
Menurunnya penjualan tablet dalam skala global di Q2 2015 ini faktanya juga mempengaruhi prestasi dua produsen terkemuka, yakni Apple dan Samsung. Mereka memang masih menjadi produsen top, akan tetapi di antara lima besar vendor tablet teratas, statistik penjualan mereka yang terburuk. Sementara Lenovo, Huawei, dan LG yang ada di bawahnya terus mencatatkan tren penjualan yang meningkat.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
-
Cara menghapus aplikasi bawaan Windows yang jarang digunakan, bisa bikin lemot jika diabaikan
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini