Ini 3 orang Tiongkok yang masuk daftar 10 besar petinggi industri IT

Ini 3 orang Tiongkok yang masuk daftar 10 besar petinggi industri IT

Techno.id - Peran Asia di industri teknologi sudah bergeser, dari sekadar konsumen menjadi pelaku dan salah satu pihak penggerak utamanya. Hal tersebut terbukti dalam daftar 10 orang paling berpengaruh di dunia teknologi yang baru saja dirilis oleh Juniper.

Dalam rilis persnya (26/05/15), Juniper Research mencantumkan tiga orang asal Tiongkok di peringkat itu. Mereka adalah Lei Jun (CEO Xiaomi), Jack Ma (pendiri Alibaba), dan Min-Liang Tan (CEO Razer). Jika Anda belum familiar dengan nama tersebut, berikut sepak terjang mereka secara singkat.

1. Lei Jun
Nama pertama ini terkenal karena sukses meroketkan Xiaomi Inc. menjadi vendor smartphone kelas dunia. Meski perusahaan itu masih berusia lima tahun, Xiaomi sudah digadang-gadang mampu menjegal dominasi Samsung dan Apple. Lei sendiri pernah mendapatkan gelar sebagai Businessman of the Year dari Forbes tahun 2014.

2. Jack Ma
Pria yang di akhir tahun 2014 lalu dinobatkan sebagai pengusaha terkaya di Tiongkok ini adalah pendiri sekaligus petinggi Alibaba Group. Tahun 1999, ia mendirikan portal jual-beli Alibaba.com yang menghubungkan produsen dan penjual dari Negeri Tirai Bambu ke seluruh dunia. Berkat tangan dinginnya, situs e-commerce itu pun mampu memfasilitasi transaksi sejumlah Rp2.200 triliun dalam kurun waktu dua tahun saja sejak berdiri.

3. Min-Liang Tan
Orang Asia lain yang namanya melambung ke seluruh dunia ini asalnya tidak jauh dari Anda. Ya, Tan adalah entrepreneur dari Singapura yang mendirikan Razer Inc. Perusahaan ini fokus memproduksi hardware khusus game. Tahun 2013 silam, Tan dimasukkan dalam daftar 25 Most Creative People in Tech buatan Business Insider. Ia juga dianugerahi orang paling berpengaruh di industri game oleh Kotaku setahun sebelumnya.

Itulah ketiga nama yang ternyata tak kalah kompeten dan brilian ketimbang orang-orang kunci dari Amerika Serikat maupun Eropa. Kira-kira, kapan ya ada orang Indonesia yang bisa masuk ke daftar itu?

(brl/red)