Harga dolar tak pengaruhi produk Huawei

Ilustrasi logo Huawei © 2015 beemtech.com
Techno.id - Harga rupiah terus mengalami pelemahan menghadapi dolar Amerika Serikat. Sebagian besar perusahaan global mengambil kebijakan menyesuaikan harga produk yang sudah diluncurkannya untuk mengimbangi pelemahan rupiah yang masih berlangsung.
Huawei ternyata punya kebijakan yang cukup manis menghadapi kondisi ekonomi yang sedang berlangsung di Indonesia. ‘Kipas merah’ dari Tiongkok mengklaim setiap produk buatan perusahaannya yang sudah ada di pasar tak akan terkena dampak kenaikan harga akibat pelemahan rupiah.
- Advan: Naikkan harga produk itu tak populis Vendor gadget asal Indonesia ini mengaku tidak akan mengambil tindakan menaikkan harga barang buatannya yang telah hadir di pasaran.
- Gawat, dolar melambung bikin Lenovo berencana naikkan harga produk "Akan kami review dulu sedikit ke depan, dan hal yang sama juga pasti dilakukan oleh pemain lain."
- Rupiah melempem tak halangi perusahaan adopsi teknologi Melemahnya nilai tukar Rupiah bukanlah halangan bagi perusahaan sekelas Dell untuk mengadopsi teknologi terbarunya. Yuk simak berita berikut...
Kebijakan tak menaikkan harga yang dilakukan Huawei untuk produk yang sudah meluncur disebutkan langsung oleh Ellen Angerani selaku Director Indonesia Device Business Department PT Huawei Tech Investment. Ia menjelaskan kenaikan harga rupiah baru akan berdampak di produk baru yang belum diluncurkan.
“Kita sudah pakai perhitungan matang sebelum meluncurkan produk, termasuk banderol harga yang akan dipasang di produk tersebut. Harga rupiah untuk konversi yang dijadikan standar banderol di produk kita pilih dengan memprediksi kondisi periode tertentu juga biar lebih aman,” papar Ellen.
Lebih lanjut, Ellen mengklaim keputusan memasang konversi nilai mata uang untuk menentukan harga produk yang akan diluncurkan tak dilakukan Huawei sendiri. Pihak lain yang dianggap memiliki keterkaitan terhadap produk seperti distributor diajak ikut terlibat.
"Misalnya Honor 6 Plus yang paling baru kita perkenalkan, harga dan strategi pemasarannya itu sudah dibahas dulu dengan Synnex Metrodata selaku distributor dalam waktu yang cukup lama. Kan ini menyangkut keberhasilan kerjasama kita juga,” tandas Ellen sewaktu ditemui tim Techno.id.
RECOMMENDED ARTICLE
- Duluan hadir di Malaysia, Honor 7 bakalan masuk Indonesia?
- Telat masuk Indonesia, Honor 6 Plus bakalan laku?
- Bocoran spesifikasi Huawei Honor 5X muncul di TENAA dan AnTuTu
- Benarkah Huawei P9 hadirkan dua kamera belakang beresolusi 16MP?
- Ponsel asal Tiongkok juga dapat Android Marshmallow kok, ini daftarnya
HOW TO
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
-
Cara menghapus aplikasi bawaan Windows yang jarang digunakan, bisa bikin lemot jika diabaikan
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini