Gelar ajang tahunan, Fujitsu perkenalkan tiga elemen baru

Gelar ajang tahunan, Fujitsu perkenalkan tiga elemen baru

Techno.id - Fujitsu kembali menggelar pameran dan presentasi berbagai inovasi dan solusi teknologi terkini miliknya. Ajang tahunan yang dinamai Fujitsu Day 2015 dimanfaatkan perusahaan asal Jepang tersebut memperkenalkan strategi anyar yang bakal dijalankannya.

Diakui Achmad Sofwan selaku Managing Director Fujitsu Indonesia, perusahaannya melihat ada peluang bisnis lain di dunia yang memasuki era hyperconnected world atau hyperconnected system, yakni bidang inovasi dan solusi berbasis ICT.

Di ajang Fujitsu Day, perusahaan ini pun memaparkan fokus teknologi dan layanan melalui pendekatan strategis "Human Centric Innovation in Action". Sofwan menyebutkan pendekatan ini terdiri dari tiga elemen utama yakni infrastruktur, informasi, dan sumber daya manusia.

Pada elemen infrastruktur, Fujitsu menitikberatkan produk yang berfungsi memberi optimalisasi jaringan, komputasi terintegrasi, dan segala hal yang bersifat on-demand. Sedangkan di elemen informasi mencakup keamanan dan nilai baru dari informasi tersebut.

Terakhir, perusahaan itu memasukkan pembuatan nilai melalui integrasi, mobilitas, dan pemberdayaan dalam pilar sumber daya manusia. Ketiganya diakui Sofwan bisa diterapkan perusahaan swasta maupun pemerintah.

"Hyperconnected system itu riil, nyata. Karena itu kita perlu menyikapinya dengan bijak. Maka, perusahaan dan instansi pemerintah harus memanfaatkannya, kata Sofwan saat ditemui tim Techno.id di Hotel Ritz Carlton Jakarta.

Lebih lanjut, Sofwan menyebutkan perusahaan dan pemerintah harus mulai melakukan inovasi dan solusi berbasis information communication technology (ICT) dalam mengatasi permasalahan yang ada. Langkah ini diakui bisa dipakai oleh perusahaan skala besar maupun kecil.

Perusahaan harus mampu menyediakan inovasi dan solusi berbasis ICT atas permasalahan yang ada, sedangkan instansi memperbaiki dan memperbarui terus layanannya dengan berbasis ICT. Bahkan, perusahaan kecil sekali pun sebetulnya sudah bisa mengimplementasikannya," tandas Sofwan.

(brl/red)