EZ10 akan mulai beroperasi di Belanda bulan Mei 2016
Ilustrasi EZ10 © commons.wikimedia.org
Techno.id - Di masa yang akan datang, kendaraan driverless bukan hanya milik mereka yang mampu membeli mobil pribadi. Kelak angkutan publik pun bakal mengadaptasi teknologi ini. Mungkin Anda masih ingat kendaraan modern yang satu ini pada berita terdahulu.
Bernama EZ10, ini kendaraan ini memang didesain untuk digunakan sebagai angkutan umum di masa yang akan datang. Tak dibekali dengan roda kemudi, bahkan ia juga tak memiliki pedal gas maupun rem. Semua dikendalikan oleh komputer, dan ia hanya berjalan pada jalur atau rute yang telah ditentukan.
Seperti yang telah diberitakan oleh AutoBlog pada hari Selasa (22/03/16) lalu, EZ10 telah hadir di dataran Eropa. Tak lama lagi, kendaraan ini bakal mulai dioperasikan di Belanda. EZ10 (di Belanda bernama WEpods) akan mengangkut penumpang dari stasiun kereta di Ede, Netherlands, ke Wagenigen University melalu jalan raya.
Penumpang yang ingin menggunakannya hanya tinggal mengakses aplikasinya melalui smartphone, dan sistem robotic akan mengantar para penumpang tersebut ke tempat tujuan dengan kecepatan puncak 24km/h saja.
EZ10 dikembangkan oleh sebuah perusahaan yang bernama Robosoft. Proyek tersebut mulai berjalan setelah permohonan mereka pada Google untuk menggunakan teknologi autonomous driving ditolak mentah-mentah. Tim kreatif tersebut kemudian memutuskan untuk membuat sendiri sebuah sistem open source dengan bantuan dari Technical University dan kucuran dana dari pemerintah sebesar Rp 51 miliar.
Kendaraan pintar ini akan mulai menghiasi jalanan kota Netherlands pada bulan Mei 2016 nanti. Tentu saja, jika program ini berjalan lancar, kelak akan semakin banyak kendaraan driverless yang beredar di jalanan.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Tips dan trik menuliskan prompt AI agar hasilnya akurat sesuai dengan yang kamu inginkan
-
Cara menjaga iPhone dalam Mode Daya Rendah sepanjang waktu, bisa menghemat baterai saat traveling
-
9 Faktor yang perlu dipertimbangkan sebelum membeli iPhone rekondisi biar kamu tidak kecele
-
Cara mengetahui ponsel cerdas sedang mengisi daya dengan kecepatan maksimum
-
Cara mudah mengubah dan membuat wallpaper iPhone dengan alat AI generatif
TECHPEDIA
-
Menutup aplikasi di iPhone akan menghemat masa pakai baterai, ternyata cuma mitos
-
Apple rilis kuartet model open-source, diklaim dapat membuat AI lebih akurat
-
Versi beta WhatsApp terbaru untuk Android ungkapkan dua fitur baru yang bakal hadir di aplikasi
-
Kacamata pintar Ray-Ban Meta kini bisa melakukan panggilan video dan terkoneksi dengan Apple Music
-
Microsoft perkenalkan Phi-3 Mini, model AI lebih kecil penantang GPT-3.5 yang cocok untuk smartphone
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
![Menutup aplikasi di iPhone akan menghemat masa pakai baterai, ternyata cuma mitos]()
Menutup aplikasi di iPhone akan menghemat masa pakai baterai, ternyata cuma mitos
-
![Apple rilis kuartet model open-source, diklaim dapat membuat AI lebih akurat]()
Apple rilis kuartet model open-source, diklaim dapat membuat AI lebih akurat
-
![Versi beta WhatsApp terbaru untuk Android ungkapkan dua fitur baru yang bakal hadir di aplikasi]()
Versi beta WhatsApp terbaru untuk Android ungkapkan dua fitur baru yang bakal hadir di aplikasi
-
![Kacamata pintar Ray-Ban Meta kini bisa melakukan panggilan video dan terkoneksi dengan Apple Music]()
Kacamata pintar Ray-Ban Meta kini bisa melakukan panggilan video dan terkoneksi dengan Apple Music
