David Bowie, musisi visioner industri musik digital

David Bowie © 2016 moviepilot.com
Techno.id - Dunia hiburan kemarin kembali dihinggapi duka karena kehilangan salah satu musisi ikonik dunia, David Bowie. Setelah menelurkan 25 Album selama hidupnya ia kini wafat setelah berjuang melawan kanker yang menggerogoti tubuhnya pada usia 69 tahun.
Bowie memiliki karir gemilang dan pikiran yang agak 'nyeleneh' semasa hidupnya, bahkan sebelum semua musisi berpikir manfaat komputer dan internet untuk karirnya, Bowie sudah memiliki pikiran ke masa depan. Seperti yang ia lakukan pada situs BowieNet, situs ini diluncurkan pada tahun 1998 yang pada masa itu internet adalah sesuatu yang baru. Apalagi situs ini rilis setahun setelah situs Napster, situs yang dikatakan mengubah wajah industri musik digital rilis tepatnya pada tahun 1999.
- David Bowie, musisi Inggris yang cinta Indonesia meninggal dunia Penyanyi, pencipta lagu dan produser terkenal asal Inggris, David Bowie menghembuskan napas terakhirnya karena penyakit kanker.
- 5 Tokoh penting dunia yang meninggal pada tahun 2016 Mereka legendaris di bidangnya masing-masing.
- Sejarah dan perkembangan internet Internet mengubah kehidupan sehari-hari manusia.
David Bowie menggunakan komputer pada tahun 1994
© 2016 mashable.com/© 2016 mashable.com
" Saya ingin menciptakan sebuah lingkungan di mana tidak hanya penggemar saya, tapi semua penggemar musik bisa menjadi bagian dari satu komunitas yang menyediakan arsip besar musik dan informasi yang dapat diakses, dilihat, dan menjadi ajang bertukar ide," ujar Bowie saat peluncuran BowieNet pada tahun 1998 dikutip dari Mashable.com (11/01/16).
BowieNet menawarkan layanan berlangganan untuk konten berita, musik, bisnis, olahraga, dan keuangan. Tidak hanya itu, banyak konten lain juga yang bisa Anda nikmati seperti media sosial yang menawarkan fitur chatting dengan selebriti dan musisi serta menawarkan layanan email kustom seperti yourname@davidbowie.com.
Bahkan, pada situs tersebut Anda juga dapat menonton konser David Bowie melalui video dan juga mendengarkan radio streaming yang Bowie sendiri menjadi penyiarnya. Tentu saja ini jauh sebelum Beat Apple 1 Radio rilis. Apalagi kini banyak perusahaan internet yang menawarkan layanan serupa dengan BowieNet.
Namun sayangnya, situs BowieNet susah untuk diakses karena banyaknya Flash yang digunakan secara berlebihan pada situs tersebut. Akibatnya banyak pengunjung situs BowieNet kesulitan menggunakannya, ditambah lagi ide Bowie ini banyak diabaikan orang pada masa itu karena dianggap 'nyeleneh'. Nah, siapa tahu jika David Bowie telah mengintip masa depan, buktinya layanan seperti Apple Music, Spotifty, dan layanan sejenis menjadi sebuah harapan baru untuk banyak musisi sekarang.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara menjalankan aplikasi dan game Windows di Android menggunakan Winlator terbaru di 2025
-
Cara record Zoom di laptop dan MacBook yang simpel dan mudah, sekaligus trik merangkum meeting pakai A
-
5 Langkah preventif merawat baterai HP di tengah musim pancaroba 2025, ternyata ini yang bikin rusak
-
Cara mengetahui dan memeriksa jumlah siklus baterai iPhone terbaru 2025, ini 5 langkah merawatnya
-
Cara menghentikan baterai laptop agar tidak terisi daya di atas 80% di Windows 11, ini alasannya
TECHPEDIA
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua
-
10 Fitur canggih iPhone 16E, bakal jadi HP Apple termurah di bawah Rp 10 juta?
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua