CEO Apple: Kami nggak yakin penjualan iPhone akan menurun drastis

Ilustrasi iPhone rusak © 2016 PicJumbo / Viktor Hanacek
Techno.id - Apple belum lama ini mengumumkan dengan bangga bahwa pemasukan per kuartalnya adalah rekor baru untuk mereka sendiri. Laba Rp255 triliun masuk ke kantong Apple dari aktivitas mereka sepanjang Oktober-Desember 2015 saja. Kendati demikian, mereka harus menghadapi fakta bahwa penjualan iPhone dari Q1 2016 dan Q1 2015 stagnan di angka 74 juta unit saja.
Tak ayal, banyak pihak yang penasaran dengan pendapat Tim Cook selaku CEO Apple menyikapi masa depan iPhone. Dalam konferensi pers yang dihelat Selasa waktu setempat, Cook mendapat pertanyaan dari Toni Sacconaghi, analis Sanford Bernstein, terkait prediksi iPhone yang bakal lesu penjualannya selama 2016.
- Pemasukan Apple pecahkan rekor dunia, tapi ada satu masalah besar Penjualan iPhone pada Q1 2015 dan Q1 2016 cenderung stagnan.
- "Yang paling penting konsumen cinta dengan produk kami" Tim Cook mengatakan loyalitas Apple fan boy sangat tinggi dan penting untuk perkembangan mereka ke depannya.
- Analis klaim penjualan iPhone di tahun 2016 bakal anjlok Analis: Penjualan iPhone turun, tetapi pendapatan Apple masih dapat meningkat hingga dua persen
Sang CEO pun meresponsnya dengan, "Kami memang berpikir penjualan iPhone akan menurun kuartal ini. Namun kami nggak yakin penjualan iPhone akan menurun ke level yang Anda katakan tadi."
Lebih lanjut, dilansir oleh AppleInsider.com (26/01/16), suksesor Steve Jobs itu juga mengatakan bakal berkaca pada kuartal selanjutnya. Menurutnya, Q2 2016 adalah perbandingan tersulit bagi Apple karena dari segi makroekonomi sekarang sudah berbeda dengan Q2 2015. Tantangan dari segi kurs sehingga mengharuskan Apple untuk menyesuaikan banderol iPhone di beberapa negara juga menjadi pertimbangan tersendiri.
iPhone sebelumnya diprediksi tak bergairah penjualannya selama 2016. Salah satu sebabnya, menurut Katy Huberty, analis dari Morgan Stanley, adalah makin mahalnya harga per unit iPhone di pasar-pasar utama mereka, contohnya Tiongkok.
RECOMMENDED ARTICLE
- Pemasukan Apple pecahkan rekor dunia, tapi ada satu masalah besar
- Sudah lahirkan iPad Pro, penjualan tablet Apple faktanya tetap rendah
- Lagi, Apple digugat Rp 7,3 triliun gara-gara mencuri hak paten
- Bersiaplah, Apple diprediksi rilis MacBook baru bulan Juni mendatang
- iPhone 4 inci akan memiliki ukuran yang sama dengan iPhone 5
HOW TO
-
Cara menjalankan aplikasi dan game Windows di Android menggunakan Winlator terbaru di 2025
-
Cara record Zoom di laptop dan MacBook yang simpel dan mudah, sekaligus trik merangkum meeting pakai A
-
5 Langkah preventif merawat baterai HP di tengah musim pancaroba 2025, ternyata ini yang bikin rusak
-
Cara mengetahui dan memeriksa jumlah siklus baterai iPhone terbaru 2025, ini 5 langkah merawatnya
-
Cara menghentikan baterai laptop agar tidak terisi daya di atas 80% di Windows 11, ini alasannya
TECHPEDIA
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua
-
10 Fitur canggih iPhone 16E, bakal jadi HP Apple termurah di bawah Rp 10 juta?
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua