BlackBerry tegaskan tak akan buat Windows Phone

Ilustrasi BlackBerry © 2016 Shutterstock
Techno.id - Beralihnya BlackBerry ke sistem operasi Android melalui Priv setidaknya telah melahirkan sebuah pertanyaan baru. Apakah vendor asal Kanada itu juga berniat mengadopsi platform lain seperti Windows Phone?
Managing Director for BlackBerry India, Narendra Nayak dengan tegas menjawabnya dengan kata tidak. Meskipun BlackBerry meluncurkan software di banyak platform, lanjutnya, hardware hanya akan untuk BlackBerry OS dan Android.
"Pada titik ini, kita tidak punya rencana apapun untuk (mengembangkan handset berbasis) Windows Phone," ujarnya sebagaimana dikutip dari The Hindu Business Line (03/02).
Menurut Nayak, langkah BlackBerry mengadopsi platform Windows Phone adalah tidak masuk akal. Pasalnya, baik Windows Phone maupun BlackBerry masih saling berjuang merebut pasar dari Android dan iOS yang kian menipis.
Di masa depan, BlackBerry sendiri sebelumnya telah menegaskan bahwa pihaknya hanya akan berfokus dengan Android. Sementara itu, ponsel lanjutan Priv yang digadang-gadang untuk tahun 2016 adalah BlackBerry Wina.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara mudah cek iPhone bekas terbaru 2025, jangan sampai tertipu dengan harga murah malah dapat zonk
-
Gimbal HP anti goyang cuma modal pipa PVC bekas? Ini cara bikinnya terbaru yang murah
-
15 Prompt ChatGPT untuk bantu pelajar SMA pelajari konsep mata pelajaran fisika yang susah sekali
-
5 Prompt ChatGPT menerjemahkan menu makanan ke bahasa Inggris, ternyata akurat & selesai satu klik
-
Cara terbaru hapus cache aplikasi Photoshop di Mac atau Windows, biar makin sat-set
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini