Bertolak ke Rusia, Kemristekdikti bicarakan kerja sama riset

Ilustrasi logo Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi © 2015 Twitter
Techno.id - Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) dilaporkan telah bertolak ke Rusia untuk menghadiri sebuah acara pertemuan bertajuk "ASEAN-Rusia WG on Science and Technology". Jika sesuai rencana, acara ini akan digelar selama dua hari (23-24 September) dan bertempat di ibukota Moskow, Rusia.
Ainun Naim, Sekretaris Jenderal Kemristekdikti mengatakan, acara pertemuan itu bertujuan untuk membahas kerja sama di bidang pendidikan dan IPTEK (ilmu pengetahuan dan teknologi) antara Indonesia dan Rusia. Ia juga mengatakan akan menyambut dalam kapasitas sebagai pejabat Kemristekdikti dan Ketua Komite ASEAN bidang IPTEK.
- Yogyakarta jadi tuan rumah konferensi ilmuwan se Asia Mulai Selasa, 15 September kemarin, Yogyakarta kedatangan 150 ilmuwan dari berbagai negara di Asia.
- Riset Indonesia kalah dari Malaysia, apa penyebabnya? Hasil dan penerapan penelitian di Indonesia masih kalah jauh dari Malaysia dan Vietnam.
- Rusia dan Tiongkok tingkatkan kerja sama cyber security Peringati 70 tahun kemenangan atas Nazi, Rusia dan Tiongkok buat perjanjian baru untuk tingkatkan kerja sama cyber security
"Pertemuan tersebut akan membahas mengenai kerja sama pendidikan dan IPTEK yang telah ada dan akan datang," ujar Ainun di ibukota Moskow, Rusia pada hari Rabu (23/09).
Sejauh ini, menurutnya, memang belum banyak kerja sama yang dibicarakan. Namun pihaknya mengklaim telah memiliki sebuah agenda khusus tukar-menukar mengenai informasi perkembangan teknologi di kedua belah pihak (Indonesia dan Rusia). Agenda tersebut di antaranya meliputi seminar, pertukaran pelajar, dan riset.
"Juga pemanfaatan berbagai bidang teknologi misalnya material maju, pemanfaatan nuklir untuk kemanusiaan, teknologi informasi dan sebagainya," imbuh Ainun.
Lebih lanjut, Ainun juga mengungkapkan jika saat ini sudah banyak mahasiswa asal Indonesia yang menuntut ilmu di negeri Beruang Merah tersebut. Di tahun 2015, jumlah mahasiswa Indonesia di Rusia telah mencapai 300 orang, yang artinya telah mengalami peningkatan dari tahun 2014 yang hanya berjumlah 100 orang.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara menjalankan aplikasi dan game Windows di Android menggunakan Winlator terbaru di 2025
-
Cara record Zoom di laptop dan MacBook yang simpel dan mudah, sekaligus trik merangkum meeting pakai A
-
5 Langkah preventif merawat baterai HP di tengah musim pancaroba 2025, ternyata ini yang bikin rusak
-
Cara mengetahui dan memeriksa jumlah siklus baterai iPhone terbaru 2025, ini 5 langkah merawatnya
-
Cara menghentikan baterai laptop agar tidak terisi daya di atas 80% di Windows 11, ini alasannya
TECHPEDIA
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua
-
10 Fitur canggih iPhone 16E, bakal jadi HP Apple termurah di bawah Rp 10 juta?
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua