Berkaca Apple vs FBI, Polisi AS minta aplikasi terenkripsi diblokir

Ilustrasi App Store dan Google Play © 2016 trifunaya.com
Techno.id - Pada dasarnya, aplikasi terenkripsi ditujukan untuk melindungi konsumen dari serangan para peretas. Uniknya, enkripsi ternyata juga dianggap sebagai sebuah tamparan keras bagi pemerintah, khususnya pihak penegak hukum.
Setidaknya hal inilah yang kini tengah menghantui lembaga kepolisian AS. Akibat kasus Apple vs FBI, dua orang polisi berpangkat tinggi di negara tersebut meminta Apple dan Google memblokir aplikasi terenkripsi dari toko aplikasi mereka.
"Jika ada aplikasi yang dibuat dari luas AS namun tidak bisa mematuhi peraturan AS, maka mereka harus bersedia dihapus dari toko aplikasi," ujar Kepala Intelijen Kepolisian New York, Thomas Galati, sebagaimana dilansir Motherboard (19/04).
Hal senada pun juga diungkapkan Komandan Intelijen dan Investigasi Teknologi Indiana, Charles Cohen. "Apple dan Google adalah pihak yang paling bertanggung jawab untuk aplikasi terenkripsi di App Store dan Google Play," paparnya.
Sejauh ini baik pihak Apple maupun Google masih belum memberikan jawaban resmi terkait permintaan Galati dan Cohen. Merujuk pada spekulasi terkuat, besar kemungkinan bahwa dua polisi ini bakal menghadapi penolakan keras.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
4 Cara terbaru memindai kode QR di Windows 11, pakai aplikasi bawaan ternyata gampang
-
Cara mengembalikan ikon Wi-Fi yang hilang dari System Tray di Windows 11
-
5 Template prompt AI untuk buat poster promosi keren di Canva, sekali klik langsung jadi
-
Cara aktifkan mode khusus Android untuk orang tua, ikon aplikasi jadi besar dan gampang diakses
-
Cara terbaru 2025 batasi siapa yang dapat mengirim pesan di obrolan grup WhatsApp
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini