Apple: 80 Passcode iPhone terbuka setiap harinya

Ilustrasi passcode iPhone © 2016 iMore.com
Techno.id - Kepercayaan publik terhadap produk Apple memang tengah diuji saat berseteru dengan FBI. Ibarat harga mati, berbagai langkah pun terus diupayakan Apple untuk memulihkan rasa kepercayaan tersebut.
Baru-baru ini, perusahaan berlogo apel tergigit itu merilis data statistik tentang konsumen iPhone yang memanfaatkan fitur passcode. Menurut statistik itu, sekitar 80 passcode iPhone selalu terbuka setiap harinya.
Di antara angka tersebut, sebanyak 89 persennya terbagi rata dengan kedua jenis passcode yang disediakan Apple (Touch ID dan kode sandi numerik). Pertanyaannya, apa manfaat data statistik itu bagi Apple?
Mengutip laman The Verge (18/04), angka tersebut dinilai positif bagi Apple. Pasalnya, statistik itu bisa mewakili berapa jumlah konsumen yang mengandalkan fitur keamanan passcode demi melindungi informasi pribadi.
Meski dirilis oleh pihak Apple sendiri, data statistik itu diklaim tak jauh berbeda dengan laporan tren internet di tahun 2013 milik seorang venture capitalist ternama, Mary Meeker yang menyebut passcode terbuka 150 kali per hari.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara terbaru mengaktifkan kamera laptop dan menggunakannya, ternyata gampang
-
4 Cara terbaru memindai kode QR di Windows 11, pakai aplikasi bawaan ternyata gampang
-
Cara mengembalikan ikon Wi-Fi yang hilang dari System Tray di Windows 11
-
5 Template prompt AI untuk buat poster promosi keren di Canva, sekali klik langsung jadi
-
Cara aktifkan mode khusus Android untuk orang tua, ikon aplikasi jadi besar dan gampang diakses
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini