Apa saja masalah e-commerce di Indonesia?

Ilustrasi e-commerce © 2015 boyerlawfirm.com
Techno.id - Penggunaan internet yang semakin tinggi di Indonesia mendorong tren belanja online mulai tumbuh dan berkembang dengan pesat. E-commerce pun mulai bermunculan mengisi kebutuhan tren belanja online yang terus tumbuh tersebut.
Sayangnya, menurut Alexander Rusli selaku Presiden Direktur dan CEO Indosat, masyarakat Indonesia sebenarnya masih belum terbiasa melakukan kegiatan belanja online. Indosat sendiri memiliki anak usaha berupa e-commerce bernama Cipika.co.id.
- Indosat siap maksimalkan 'mall kue online' di Ramadan dan Lebaran 2015 Maksimalkan potensi Ramadan dan Lebaran 2015, Indosat hadirkan berbagai menu makanan dan snack di Cipika
- Menelusuri tiga tantangan utama pengembangan e-commerce di Indonesia Setidaknya, poin tersorot berikut perlu diketahui agar penghambat berkembangnya e-commerce nasional bisa diselesaikan.
- Digital disruption melanda cara belanja orang Banyak ritel raksasa gulung tikar.
Akibatnya, lanjut Alexander, penyedia e-commerce harus terus melakukan edukasi dan mendorong masyarakat agar lebih sering bertransaksi secara online dan loyal kepada toko online pilihannya.
"Sekarang ini masyarakat masih belum biasa transaksi online. Jadi kita yang harus masih melakukan edukasi, promo sama diskon jadi bagian penting. Nah, masalahnya diskon itu siapa yang tanggung? Tentu beban marketing, itu yang masih berat," ungkap Alexander kepada tim Techno.id.
Bukan hanya pembeli, penjual yang berada di layanan belanja online diakui Alexander masih perlu edukasi. Ia mengaku, tak jarang penjual di situs belanja online melahirkan masalah yang membuat Cipika.co.id harus turun tangan.
"Ada yang orang sudah belanja, tahunya barangnya gak dikirim sama penjual alasannya mereka malah lebih ribet padahal karena belum biasa mungkin. Yang beli tahunya Cipika yang ada di depan, jadi marah-marah dan minta ganti sama kita. Mau gak mau kita harus urusin dan ganti rugi," tambah Alexander lagi.
Meski begitu, bos Indosat itu mengaku yakin industri e-commerce di Indonesia akan tumbuh pesat di masa depan. Edukasi dan dukungan penuh dari semua pihak diharapkan Alexander bisa mendorong pertumbuhan industri e-commerce agar lebih baik.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
-
Cara menghapus aplikasi bawaan Windows yang jarang digunakan, bisa bikin lemot jika diabaikan
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini