Orang Indonesia 'terlalu baik' karena membuat developer asing kaya

Ilustrasi aplikasi Android © 2015 techno.id
Techno.id - Sebagai salah satu pasar teknologi dan aplikasi dengan potensi yang begitu besar, Indonesia bisa dibilang masih merugi. Bagaimana tidak, dari 88,1 juta jumlah penduduk Tanah Air yang sudah menggunakan internet dan sekitar 55 juta masyarakat Indonesia adalah pengguna smartphone, para developer lokal belum bisa memanfaatkannya semaksimal mungkin.
Penyebabnya ialah orang Indonesia lebih suka menggunakan aplikasi buatan developer asing. Di sektor media sosial, misalnya, tanpa disadari user Indonesia sudah menyumbang Rp14 triliun untuk aplikasi global. Facebook mendapat porsi terbesar dengan Rp7 triliun, sementara Twitter dan LinkedIn kebagian Rp2,5 triliun dan Rp1,3 triliun.
- Publik suka akses konten asing, IT sumbang defisit kedua terbesar Masyarakat lebih gemar mengakses konten asing seperti Facebook dan WhatsApps.
- Makin hobi unduh aplikasi, orang Indonesia masih malas bayar Indonesia bahkan kini menduduki posisi keenam di klasemen negara-negara yang paling aktif mengunduh dagangan di toko maya milik Google.
- Tren game buatan Indonesia lebih condong ke mobile "Investor melihat game developer Indonesia saat ini termasuk yang paling maju di Asia Tenggara."
Untuk itu, beberapa pihak mulai Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), Masyarakat Industri Kreatif Teknologi Informasi dan Komunikasi Indonesia (MIKTI), Klik Indonesia, dan Teknopreneur Indonesia berkomitmen membentuk Liga Digital Nasional. Liga ini adalah kompetisi untuk mencari aplikasi-aplikasi mobile nasional yang unggul, untuk kemudian didorong supaya bisa bersaing dengan aplikasi global yang ramai digunakan khalayak Tanah Air.
"Liga ini memang dibentuk agar developer-developer lokal meningkat, sehingga revenue masuknya ke developer lokal bukan ke developer global," demikian terang Sarwani Dwinanto, Kabid. Content & Ecosystem APJII, seperti dikutip dari rilis yang diterima Techno.id (18/12/15).
Tak cuma itu, Liga Digital Indonesia turut menjanjikan banyak keuntungan bagi peserta terbaik, mulai dari inkubasi bisnis, uang tunai, pertemuan dengan investor guna penambahan investasi, sampai kesempatan pre-install aplikasi tersebut di smartphone lokal.
Informasi lebih lanjut soal Liga Digital Indonesia, termasuk pendaftaran, bisa diakses di situs ligadigital.id.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara pakai Google Maps tanpa internet, tetap bisa jalan walau koneksi hilang tak berjejak
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini