Ini 3 negara penghasil startup teknologi terbanyak di dunia

Ilustrasi startup © 2015 Smart Design/Shutterstock
Techno.id - Ekosistem industri teknologi dan informasi global semakin hari semakin berkembang saja. Buktinya, startup baru terus bermunculan dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat. Di Indonesia, misalnya, ada Go-Jek, Kaskus, Traveloka, dan unicorn lain yang sudah membangkitkan gairah sektor ini sekaligus memacu lahirnya startup lainnya.
Namun, di dunia ini, setidaknya ada tiga negara yang memiliki basis startup TI yang kuat dan perkembangan yang sangat cepat. Negara tersebut menurut National Association of Software and Services Companies (NASSCOM) adalah Amerika Serikat, Inggris, dan India.
- 15 Pemilik startup keren ini bakal studi banding ke Inggris, wah keren Mereka diseleksi dan dikirim oleh Kemenristekdikti.
- Ini 6 startup unicorn dari Asia Tenggara yang berpeluang jadi raksasa Indonesia menyumbangkan dua nama di daftar ini.
- Startup Sprint umumkan sepuluh startup terbaik Pertumbuhan infrastruktur internet di Indonesia memberi peluang bagi perusahaan rintisan berbasis teknologi lokal untuk tembus ke pasar global.
Dikutip dari ZDNET.com (11/12/15), lembaga itu turut menyebut kalau di AS, ada sekitar 47 ribu startup yang menggarap ladang ini. Sementara di Inggris, selisihnya cukup jauh, yakni 4.800 sampai 5.000. India sendiri menampung 4.000-an perusahaan rintisan berbasis TI.
Masuknya India di daftar ini sebenarnya juga tak terlalu mengagetkan. Sebab, India telah mengalami pertumbuhan ekosistem startup tercepat di dunia, yakni sekitar 1.000 startup per tahun. Sepanjang tahun 2014, baru ada sekitar 3.100 startup yang telah beroperasi. Tak ayal di tahun 2020 nanti, populasi startup di India diprediksi terus meningkat hingga berjumlah setidaknya 11.500.
Di sisi lain, pemerintah telah menyatakan sikap untuk mendukung pengembangan startup teknologi di Indonesia. Tahun 2020 mendatang, ditargetkan di Tanah Air bakal ada 1.000 startup, dengan kehadiran sekitar 200 startup berkualitas tiap tahunnya.
RECOMMENDED ARTICLE
- Produk termahal yang laku di Lazada ternyata dari Indonesia, apa itu?
- Peserta Harbolnas diminta untuk berikan data transaksi?
- Tak cuma ramai dibicarakan media, Harbolnas juga dikritik YLKI
- Sektor wisata Indonesia diincar startup asing
- Dinilai menggiurkan, e-commerce sumbang kontribusi iklan televisi
HOW TO
-
Cara pakai Google Maps tanpa internet, tetap bisa jalan walau koneksi hilang tak berjejak
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini