Menkominfo: Masalah Indonesia bisa dipecahkan lewat startup

Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara © 2015 Denny Mahardy/ Techno.id
Techno.id - Kepada para finalis The NextDev Telkomsel, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara mengatakan, berbagai persoalan yang ada di Indonesia sebenarnya bisa diselesaikan oleh para startup Tanah Air.
- Cuap-cuap soal potensi Indonesia, basi! Potensi Indonesia sebagai pasar seharusnya bisa dimanfaatkan untuk bisnis orang Indonesia juga.
- Kemkominfo: Potensi ICT di Tanah Air harus dimaksimalkan Miliki potensi besar, Kemkominfo kembali tegaskan jika potensi Information and Communication Technology di Indonesia harus dimaksimalkan
- Menkominfo janji permudah hadirnya startup baru Kemkominfo: "Kami ingin memberikan kesempatan dan tidak ingin mempersulit di awal"
Ia pun kemudian mencontohkan tentang persoalan ketahanan pangan, energi, dan kelautan yang dihadapi Indonesia. Menurutnya, teknologi juga memiliki peran di dalamnya. Misalnya, dalam urusan rantai distribusi.
"Pemerintah itu, fokus di salah satunya ketahanan pangan. Di mana kalau kita tahu sistem distribusi di sektor ini, juga masih ada permasalahan. Bisa saja dengan teknologi, mampu menjadi jalan keluar dari persoalan rantai distribusi tersebut. Kemudian ada energi dan kelautan. Itu juga banyak. Dari sisi nelayan misalnya, pasti memiliki permasalahan sendiri," ujarnya sebagaimana dikutip dari Merdeka, Sabtu (24/10).
Menurut pria yang juga akrab disapa Chief RA itu, semakin jeli permasalahan yang ada, maka potensi untuk sukses juga semakin terbuka lebar. Terlebih lagi, jika para startup Tanah Air bisa memecahkan suatu permasalahan besar di Tanah Air, maka kesuksesan yang lebih besar pun bakal tercapai.
"Intinya, makin sulit masalah yang akan dipecahkan, maka peluang kesuksesannya pun juga akan semakin besar. Kuncinya itu," sambungnya.
Dalam membuat aplikasi yang berkualitas, menurutnya, adalah sesuai dengan permasalahan yang saat ini sedang dihadapi oleh masyarakat. Sayangnya, hal ini masih belum optimal mengingat dana startup di Indonesia masih banyak yang berasal dari pihak swasta.
"Singapura dan Brunei tawarkan pendanaan untuk startup. Brunei kasih (dana) ke startup 50.000 dollar Brunei," tandasnya.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
-
Cara menghapus aplikasi bawaan Windows yang jarang digunakan, bisa bikin lemot jika diabaikan
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini