Menkominfo: Akan ada smartphone 4G di bawah satu jutaan

Ilustrasi smartphone © 2015 Shutterstock
Techno.id - Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara mengatakan, akan ada smartphone 4G merek global di Indonesia dengan banderol harga di bawah Rp 1 jutaan. Namun, saat ini ia masih enggan menyebutkan nama dari merek global yang dimaksud.
"Awal November ini bakal launching. Nanti saya datang ke acaranya. Global brand ini. Untuk mereknya, kita lihat saja nanti," ujar pria yang juga akrab disapa Chief RA itu sebagaimana dikutip dari Merdeka, Jum'at (23/10).
- Telkomsel: Kami dukung smartphone 4G murah di Indonesia smartphone 4G dengan harga yang murah akan lebih menjangkau seluruh lapisan masyarakat di Indonesia.
- Menkominfo: TKDN tak hanya hardware Menkominfo sebut Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) tak hanya mencakup hardware, melainkan juga software dan design house
- Qualcomm berusaha tekan harga smartphone 4G di bawah Rp 1 juta Qualcomm berencana hadirkan smartphone 4G ke Indonesia dengan harga di bawah Rp 1 juta.
Menurut Chief RA, murahnya harga smartphone 4G yang dibanderol merek global tersebut patut diapresiasi. Pasalnya, penataan ulang (refarming) 4G LTE di frekuensi 1.800 MHz sudah selesai dan dibutuhkan handset 4G untuk dapat menikmatinya.
Ia kemudian memprediksi bahwa harga smartphone 4G yang sudah murah itu, akan bisa lebih murah lagi. Ia pun mengacu kepada aturan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang akan diterapkan pada tahun 2017 mendatang.
"Prediksi saya, tiga tahun dari sekarang harga smartphone 4G itu bisa turun sampai Rp 600 ribuan. Apalagi nantinya kita juga akan terapkan aturan TKDN agar dapat mendorong vendor-vendor untuk membuat ponsel 4G lebih murah," paparnya.
Sebagai informasi tambahan, proses refarming 4G LTE di frekuensi 1.800 MHz saat ini sudah memasuki wilayah Jawa Tengah. Sedangkan untuk wilayah Jabodetabek, jika sesuai rencana, akan mulai dikerjakan mulai pertengahan bulan November.
Sementara itu untuk TKDN, pemerintah berencana untuk menerapkan aturan tersebut pada tahun 2017 mendatang. Di dalam TKDN baru ini, pemerintah mengharuskan vendor luar untuk menggunakan komponen dalam negeri minimal sebesar 30 persen.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
-
Cara menghapus aplikasi bawaan Windows yang jarang digunakan, bisa bikin lemot jika diabaikan
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
BEST PRODUCT Selengkapnya >
-
11 Aplikasi ramalan cuaca di Android dan iPhone terbaru di 2025, akurat dan gampang memahaminya
-
Realme pamer teaser HP dengan baterai 10.000 mAh, bakal tipis atau segede batu bata?
-
Intip laptop HP Envy x360 14-fa0888AU, si kecil gesit nan cantik yang bisa diandalkan
-
11 Aplikasi cek spesifikasi HP Android, akurat & mudah dipakai tanpa ribet terbaru di 2025