Investor asing lirik energi terbarukan Indonesia

Ilustrasi energi terbarukan © 2015 moneter.co
Techno.id - Energi terbarukan yang dimiliki Indonesia memang besar, hal inilah yang membuat banyak investor asing tertarik untuk berinvestasi memanfaatkan energi terbarukan tersebut. Seperti yang dilansir oleh Antara (20/08/15), Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi, Rida Mulyana mengatakan sudah banyak investor yang siap menanamkan modalnya untuk memanfaatkan potensi energi ini di Indonesia.
"Saat ini sudah ada Jepang, Belanda dan Inggris diantaranya yang siap menanamkan modalnya untuk memanfaatkan energi baru terbarukan yang dimiliki oleh Indonesia," katanya dikutip dari Antara (20/08/15).
- Ini alasan pengembangan EBT di Indonesia lemot, butuh investasi gede Padahal Indonesia memiliki potensi energi surya yang sangat besar lho
- Gas alam jadi kunci keberlanjutan energi di masa depan Listrik berbahan bakar gas alam dapat memenuhi kebutuhan energi untuk ekspansi.
- Nuklir aman untuk jadi energi baru untuk masa depan Indonesia Perdebatan yang terjadi tidak jauh dari Soal kekhawatiran keamanan pembangkit listrik tersebut dan tenaga ahli Indonesia yang mengelolanya.
Untuk memanfaatkan potensi baru dan terbarukan ini setidaknya harus mengeluarkan sebesar Rp 420 triliun. Tentu saja jika mengandalkan Anggaran Pendapatan Belanja Negara atau APBN maka Indonesia masih belum mampu. Maka dari itu, pemerintah saat ini gencar menarik investor yang benar-benar memiliki uang, keahlian, teknologi dan siap mengelola potensi energi di Indonesia secara berkelanjutan.
Menurutnya, untuk menarik investor tersebut pemerintah menyediakan segala sesuatunya seperti tarif yang menarik, penyediaan lahan, sumber daya manusia dan lain lain. Selain itu, jika ada permasalahan mulai dari ekplorasi hingga saat eksploitasi maka pemerintah juga akan memberikan bantuan untuk kondusifnya investasi ini.
"Pemerintah juga akan mempermudah pemberian izin bagi para investor asalkan sesuai syarat dan setelah izin keluar harus segera bekerja, karena kebutuhan energi ini sudah mendesak," tambah Rida.
Ia mengatakan di tengah sumber energi dari fosil yang semakin menipis, tetapi tidak sebanding dengan penggunaan tidak menutup kemungkinan, Indonesia akan mengimpor energi khususnya minyak bumi. Maka dari pemanfaatan energi baru dan terbarukan ini harus disegerakan.
Selain itu, pemerintah juga menargetkan 25 persen dahulu untuk memanfaatkan potensi energi baru terbarukan yang memiliki kekuatan mencapai 35 ribu megawatt. Untuk itu, dalam lima tahun ke depan, katanya, kami optimis memanfaatkan energi tersebut sekitar 8.270 megawatt.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara pakai Google Maps tanpa internet, tetap bisa jalan walau koneksi hilang tak berjejak
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini