GDILab luncurkan inovasi gabungkan cara analisa tiga sosial media

Ilustrasi logo GDILab © 2016 GDILab
Techno.id - PT Generasi Digital Indonesia (GDILab), startup yang bergerak di bidang social media analytics meluncurkan GDIAnalytics. Billy Boen, Co Founder GDI mengungkapkan bahwa GDIAnalytics merupakan kombinasi Twitter, Facebook dan Instagram analytics tools.
GDIAnalytics akan memantau dan menganalisa performa dari tiga sosial media untuk membantu startup, perusahaan dan pelaku bisnis guna mengetahui strategi pemasaran yang tepat.
- Ini strategi Billy Boen besarkan startup teknologi rintisannya Perusahaan startup teknologi yang didirikan Billy Boen ini mendapatkan strategic investor baru.
- 7 Aplikasi analitik Instagram (IG), bisa cek follower Menguntungkan untuk berbisnis.
- Sosok di balik Dapur Buzzer, platform influencer dan KOL manajemen Berberkal ketertarikannya di bidang teknologi sejak duduk di bangku SMP, ia mendirikan Dapur Buzzer Indonesia
Billy menambahkan bahwa sebelumnya terdapat dua produk yang menganalisa ketiga sosial media yang ada yaitu Polaris untuk Facebook dan Twitter analytics serta Iris untuk instagram analytic. "GDIAnalytics merupakan perpaduan antara kedua produk sebelumnya yaitu Polaris dan Iris," ungkapnya.
GDIAnaytics menyediakan fitur yang dapat membuat pengguna mengetahui produk terkini yang paling sering diperbincangkan, performa buzzer, seberapa populer kampanye yang dijalankan serta siapa yang turut berkontrobusi dalam mempromosikan kampanye berikut lokasinya. Data yang sudah didapatkan nantinya akan digunakan untuk menciptakan strategi pemasaran yang lebih akurat.
Sementara itu, terkait penawaran yang diberikan GDIAnalytics, Jefri Dinomo, VP Product Development GDIlab mengatakan, "Yang didapatkan kebanyakan dari sosial media analytics yaitu hanya untuk mengukur keberhasilan sebuah campaign. Namun untuk GDIAnalytics juga bisa melakukan riset di sosial media analytics."
Lebih lanjut diungkapkannya, dengan analitik keinginan customer akan diketahui. "Saat ini perusahaan udah bukan lagi jaman bikin produk terus dipaksa nelen. Dengan analitik akan mengetahui apa yang diinginkan customer," pungkas Jefri.
Launching GDIAnalytics
© 2016 techno.id/Indah Pertiwi
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara pakai Google Maps tanpa internet, tetap bisa jalan walau koneksi hilang tak berjejak
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini