FurnishLab siap bersaing di ranah marketplace furnitur

Logo Furnishlab © 2015 techinasia.com
Techno.id - Industri e-commerce memang tidak pernah ada matinya. Nampaknya kalimat tersebut menjadi pengantar yang tepat dalam menggambarkan perkembangan dunia e-commerce yang semakin dinamis dan mengalami peningkatan.
Salah satu pemain dalam industri ini yaitu FurnishLab yang hadir dengan konsep online marketplace. Dalam situsnya, e-commerce ini menawarkan berbagai produk rumah tangga mulai dari aksesoris dekorasi rumah seperti kursi, meja, bantal hingga mainan anak.
- Mengedepankan unsur lokal, Fabelio gebrak pasar furnitur Startup furnitur ini tawarkan uang kembali selama 14 hari dan garansi selama enam bulan
- Suka belanja online? Coba Shopious.com Di situs ini, Anda dapat mencari berbagai barang mulai dari kebutuhan pria, wanita, anak dan bayi, gadget, aksesori, serta rumah dan hadiah
- Decorunic, furnitur hemat ruang yang cocok buat desain minimalis Pemilihan furnitur hemat tempat menjadi kunci dalam penataan desain minimalis
Untuk memudahkan pelanggan, FurnishLab menawarkan layanan pengantaran gratis lengkap dengan pemasangan produk, sehingga pembeli tidak perlu khawatir merakit barang yang dipesan. Namun, layanan ini baru tersedia bagi pelanggan di Jabodetabek saja.
Sementara itu, produk yang disediakan FurnishLab merupakan karya dari desainer dan pengrajin. FurnishLab akan menghubungkan produk dari desainer ke pelanggan. Dari harga yang tertera di website, startup ini membidik kelas menengah ke atas.
Uniknya, produk yang dijual lewat FurnishLab dijual terbatas, namun tidak menutup kemungkinan konsumen bisa melakukan kustomisasi produk. Selain itu, dari segi penyampaian produk, konsumen bisa menentukan sendiri kapan barang bisa dikirim setelah proses produksi dan pada jam berapa barang tersebut harus sampai ke rumah.
Ericko Hartanto, Co-founder FurnishLab mengungkapkan bahwa hingga saat ini, FurnishLab telah berpartner dengan 27 merchant dengan 450 stock keeping unit (SKU) dan ditargetkan bisa menyediakan sekitar 3000 SKU hingga akhir tahun 2015.
RECOMMENDED ARTICLE
- Hasil perkawinan Beritagar.com dan Lintas.me akhirnya lahir
- Targetkan 300 pendaftar, Ideabox siap modali 8 perusahaan
- Belajar dari Paprika, startup asal Medan yang tak gentar dengan rival
- Paprika sedang bagikan 4 unit Xiaomi Mi 4i bulan ini, mau?
- "Pertumbuhan startup bergantung pada kebutuhan pengguna, bukan lokasi"
HOW TO
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
-
Cara menghapus aplikasi bawaan Windows yang jarang digunakan, bisa bikin lemot jika diabaikan
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini