Dianggap berpotensi, Bizzy.co.id dapat investasi senilai Rp 33 miliar

Ilustrasi startup © 2015 techno.id
Techno.id - Lahir dengan konsep Business to Business (B2B), ternyata membuat Bizzy.co.id memiliki peluang besar untuk berkembang di pasar Indonesia. Peluang besar tersebut bahkan membuat Ardent Capital (perusahaan konstruksi) tertarik untuk berinvestasi sebesar USD 2,5 juta (sekitar Rp 33 miliar) untuk modal berkembang di pasar bisnis online Indonesia.
"Secara global, e-commerce B2B telah mendapat perhatian yang besar. Di Korea, 91 persen transaksi e-commerce merupakan B2B. Sedangkan di Indonesia berjumlah 11 persen dan masih dalam tahap perkembangan, sehingga memiliki peluang yang sangat luas," ujar Adrian Vanzyl selaku CEO Ardent Capital.
- Siapa sebenarnya pesaing Alibaba di Indonesia? Ternyata ini pesaing berat Alibaba.
- Bizzy rekrut mantan pegawai Microsoft jadi eksekutifnya Mantan pegawai Microsoft ini punya pengalaman kerja di industri pengembangan perangkat lunak lebih dari 15 tahun.
- Bukalapak.com ingin 55 juta UKM Indonesia berstatus online CEO Bukalapak: Misi kami selanjutnya, membuat semua orang bisa mencari barang apa saja di Bukalapak
Adapun bisnis yang dilakukan Bizzy akan langsung berada di bawah komando CEO dan Co-Founder Bizzy, Peter Goldsworthy. Sosok Peter yang telah berpengalaman di industri bisnis Indonesia selama delapan tahun ini pun diharapkan mampu mendorong pertumbuhan bisnis perusahaan secara signifikan.
Walaupun kebanyakan e-commerce sekarang sudah banyak yang menerapkan konsep B2C (Business to Consumer) atau C2C (Consumer to Consumer), bukan berarti B2B tak berpotensi. Di AS, e-commerce dengan B2B berpeluang pasar sebesar USD 1 triliun. Adapun di Tiongkok pada tahun 2020 mendatang diprediksi akan berpotensi sebesar USD 2,1 triliun.
Hingga saat ini, Bizzy mengaku telah dipercaya sebagai portal online untuk pengadaan suplai bisnis oleh sekitar 45 perusahaan. Adapun basis perusahaan tersebut pun beragam, mulai dari usaha menengah kecil, pengecer, pemerintah, lembaga pendidikan hingga perhotelan.
Lebih jauh, beberapa perusahaan online terkemuka seperti Tiket.com, Traveloka, HaloMoney dan GrabTaxi pun sudah menjadi pelanggan Bizzy. Mereka percaya bahwa Bizzy dapat memberikan 'sesuatu' yang spektakuler untuk bisnis B2B di tahun 2015.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
-
Cara menghapus aplikasi bawaan Windows yang jarang digunakan, bisa bikin lemot jika diabaikan
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini