Facebook uji fitur untuk deteksi akun palsu

Ilustrasi Facebook © 2015 marketingland.com
Techno.id - Dilansir oleh Mashable.com (22/03/16), kabarnya saat ini media sosial milik Mark Zuckerberg tengah menguji fitur yang dapat mendeteksi akun palsu. Fitur ini nantinya akan memberikan Anda peringatan jika ada akun yang menggunakan nama dan foto profil yang sama dengan Anda.
Nantinya setelah dideteksi Facebook akan meminta Anda mengidentifikasi apakah akun palsu tadi meniru identitas Anda dengan menggunakan informasi pribadi atau tidak. Walaupun fitur ini mendeteksi secara otomatis, namun akun yang diduga palsu tadi akan langsung ditinjau secara manual oleh tim Facebook.
Fitur ini telah diujikan pada bulan November kemarin dan dalam waktu dekat akan tersedia untuk semua pengguna Facebook di seluruh dunia. Fitur ini diharapkan dapat membuat para wanita merasa aman menggunakan Facebook.
Pasalnya, banyak pengguna wanita merasa tidak aman dengan media sosial ini. Apalagi maraknya akun palsu yang dibuat menggunakan informasi pribadi serta foto profil para pengguna wanita untuk tujuan yang tidak baik.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
10 Pengaturan setting di Android untuk jaga anak dari konten negatif internet, ini cara aktifkannya
-
Cara mudah cek iPhone bekas terbaru 2025, jangan sampai tertipu dengan harga murah malah dapat zonk
-
Gimbal HP anti goyang cuma modal pipa PVC bekas? Ini cara bikinnya terbaru yang murah
-
15 Prompt ChatGPT untuk bantu pelajar SMA pelajari konsep mata pelajaran fisika yang susah sekali
-
5 Prompt ChatGPT menerjemahkan menu makanan ke bahasa Inggris, ternyata akurat & selesai satu klik
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini