Ternyata air kencing dapat diubah menjadi listrik

Ternyata air kencing dapat diubah menjadi listrik

Techno.id - Tahukah Anda, jika air kencing itu bermanfaat? Air kencing yang Anda keluarkan setiap hari melalui proses urinasi tersebut ternyata dapat dijadikan energi listrik alternatif. Bayangkan jika setiap air kencing yang Anda kumpulkan dapat digunakan untuk menyalakan lampu rumah? Anda tidak perlu lagi membayar listrik yang mahal, cukup dengan kencing saja kebutuhan listrik rumah Anda akan tercukupi.

Pemanfaatan air kencing ini diperkenalkan oleh para ilmuwan di Universitas West of England (UWE). Mereka baru saja meluncurkan toilet khusus yang bisa mengubah urin menjadi listrik.

Memang sebenarnya bukan hal baru jika urin dapat diproses kembali menjadi sesuatu yang berguna. Sebelumnya, telah ditemukan bahwa urin dapat dijadikan bahan pembuat hidrogen untuk menyalakan mobil. Bahkan, urin juga dapat dijadikan minuman penambah stamina setelah berolahraga.

Namun, prototipe terbaru ini sepertinya merupakan proses daur ulang yang paling berguna. Pasalnya, toilet ini jika ditempatkan pada tenda-tenda pengungsian, selain untuk buang air kecil, toilet ini juga dapat digunakan untuk sumber penerangan di daerah tersebut. Toilet ini juga dapat dijadikan fasilitas penunjang di taman-taman kota untuk menghemat pengeluaran pemerintah.

Menurut laporan dari Gizmag, salah satu profesor di UWE yang bernama Ioannis Ieropoulos dan peneliti lain dari Oxfam, telah membuktikan bahwa urin dapat diubah menjadi listrik oleh tumpukan sel bahan bakar mikroba. Penemuan tersebut dapat menghasilkan listrik untuk mengisi daya ponsel. Dari proyek inilah yang menjadi ide awal pembuatan toilet untuk menghasilkan listrik dalam skala yang lebih besar.

Bagaimana air kencing dapat didaur ulang menjadi listrik? Sel-sel bahan bakar mikroba yang digunakan untuk menyalakan sebuah ponsel tadi ternyata dapat memakan urin untuk kelangsungan hidup mereka. Nah, sel tersebut dibantu oleh energi biokimia untuk pertumbuhan mikroba yang kemudian dikonversi secara langsung menjadi listrik.

Untuk membangun satu unit toilet, para peneliti tadi menghabiskan dana sekitar Rp 11,9 juta. Anda mungkin merasa biaya produksi toilet ini terlalu mahal, namun jika dilihat dari manfaatnya yang besar, harga tersebut tak akan dipersoalkan. Mungkin Anda juga harus tahu bahwa setiap sel dari mikroba saja dihargai sekitar Rp 20.000 dan toilet ini membutuhkan sel mikroba yang tidak sedikit. Hal ini yang menjadikan biaya pembuatan toilet terkesan mahal.

(brl/red)