Pemerintah Tiongkok siap luncurkan 20 satelit tahun ini, untuk apa?

Ilustrasi satelit © 2015 Andrey Armyagov / Shutterstock.com
Techno.id - Pemerintah Tiongkok dilaporkan siap meluncurkan sekitar dua puluh satelit ke luar angkasa tahun 2016 ini. Lima belas diantaranya dilaporkan merupakan proyek peluncuran perdana dan sisanya merupakan proyek peluncuran lanjutan.
Sebagaimana dilansir oleh NDTV (1/3/16), ambisi pemerintah Tiongkok untuk mengirim beberapa satelit ke luar angkasa di tahun 2016 ini akan diawali dengan peluncuran percobaan roket laboratorium antariksa bernama Tiangong-2 yang sejatinya akan resmi diluncurkan pada pertengahan tahun 2017 mendatang. Selain itu, pemerintah Tiongkok juga dikabarkan akan segera menguji peluncuran Shenzhou-11 yang merupakan pesawat ruang angkasa berawak dengan dua orang didalamnya dalam waktu dekat ini.
Lalu ada satelit Shijian-10 yang merupakan satelit eksperimental milik pemerintah Tiongkok yang akan dirilis pada bulan April mendatang di Jiuquan Satellite Launch Centre. Selanjutnya, di bulan Juni pemerintah Tiongkok dilaporkan akan meluncurkan Long March-7 yang membawa Tianzhou-1, sebuah kapal kargo pertama buatan dalam negeri.
Kemudian, di bulan Agustus pemerintah Tiongkok juga akan meluncurkan satelit pelacakan karbon bernama Hard X-ray Modulation Telescope serta ruang X-ray observatorium, dan satelit komunikasi kuantum. Di bulan September akan diluncurkan pula Long March-5 yang merupakan spoileron slot atau sebuah permukaan kontrol penerbangan yang diklaim memiliki daya angkut terbesar yakin 25 ton ke orbit bumi dan 14 ton ke orbit geosinkron atau orbit satelit yang mempunyai periode sama dengan rotasi bumi.
Tak ketinggalan, di tahun ini pemerintah Tiongkok juga akan meluncurkan generasi kedua dari satelit sistem navigasi Beidou yang pertama kali diluncurkan pada tahun 2015. Satelit Gaofen-3 yang merupakan satelit penginderaan jauh milik badan swasta Tiongkok serta satelit komunikasi milik Belarusia.
Perlu Anda ketahui, sumber dekat pemerintah Tiongkok mengungkapkan jika kedua puluh satelit yang diluncurkan ini merupakan proyek ambisi negara Tirai Bambu tersebut untuk menyaingi Amerika. Ya, dengan mewujudkan lebih banyak proyek peluncuran satelit ke luar angkasa tahun ini, maka diharap penelitian mereka akan luar angkasa bisa menyaingi jumlah yang telah dicapai oleh NASA atau badan antariksa Amerika.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara mengunci chat WhatsApp (WA) dengan fingerprint atau screenlock, biar rahasia tetap aman
-
6 Cara terbaru memperbaiki Microsoft Word di Windows 10/11 yang menghapus teks dengan sendirinya
-
Cara mencari file penting di chat WhatsApp (WA) dengan cepat dan tanpa ribet
-
10 Tanda laptop bekas ketumpahan cairan air atau kopi, hati-hati sebelum membeli
-
6 Cara terbaru 2025 memperbaiki fitur rotasi otomatis ponsel Android tidak berfungsi
TECHPEDIA
-
Bisakah dapat Robux di Roblox secara gratis? Ini 10 faktanya agar tidak tergoda penipu
-
Detik-detik gelombang radio lawan sensor Jepang dan siarkan proklamasi kemerdekaan RI ke penjuru dunia
-
8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal yang berbahaya!
-
Cara kerja peringatan dini tsunami Jepang, bisa deteksi bencana 10-20 detik sebelum datang
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
Bisakah dapat Robux di Roblox secara gratis? Ini 10 faktanya agar tidak tergoda penipu
-
Detik-detik gelombang radio lawan sensor Jepang dan siarkan proklamasi kemerdekaan RI ke penjuru dunia
-
8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal yang berbahaya!
-
Cara kerja peringatan dini tsunami Jepang, bisa deteksi bencana 10-20 detik sebelum datang